IDEAOnline-Pada dasarnya pembuatan vertical garden bukanlah yang hal yang sulit, karena menggunakan media tanam dan rangka vertikal yang mudah diaplikasikan.
Media tanam yang praktis dan mudah diaplikasikan di rumah adalah dengan sistem kantung.
Sistem ini biasanya menggunakan material geotextile atau glasswool.
Bentuknya yang mirip karpet dibuat berkantung-kantung menyerupai kantung baju dengan jarak 12cm–20cm.
Rockwool juga digunakan untuk menahan air dan udara dalam jumlah yang baik sehingga mampu mendukung perkembangan akar tanaman serta menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Baca Juga: Cantik Menghias Rumah, Anggrek Sehat Cirinya seperti Apa? Yuk Kenali!
Adapun tahap-tahap pembuatannya adalah sebagai berikut.
Tahap 1 dan 2 pembuatan taman vertikal dengan sistem kantung.
1. Batang tanaman dibalut bahan rockwool sebagai media tanam.Rockwool terbuat dari batuan vulkanik yang memiliki bentuk seperti kapas.
2. Untuk menumbuhkan akarnya, tanaman dikarantina dalam sebuah ruang khusus.
3. Setelah memiliki akar, tanaman pun siap digempur di area luar untuk mengetahui apakah ia cocok beradaptasi di segala jenis cuaca.
4. Tanaman yang mampu beradaptasi sudah siap dimasukkan ke dalam kantung taman vertikal.
Baca Juga: Tips Memilih Tanaman Indoor, Ini Kriteria yang Cocok untuk Tiap Ruang
Tahap 3 dan 4 pebuatan taman verikal sistem kantung.
Untuk merawatnya, digunakan sistem penyiraman otomatis sehingga tak merepotkan kamu untuk menjadwalkan peyiramannya.
Tanaman vertikal pun tidak memerlukan pemupukan yang intensif karena tanaman sudah mengambil nutrisi dari udara di sekitarnya.
Hanya, pilihlah jenis tanaman yang tepat, pastikan tanaman tersebut memenuhi syarat dan kondisi di lokasi penanaman. Perhatikan faktor kebutuhan cahaya dan air pada tanaman.
Bila pengaplikasiannya tepat, taman vertikal akan terlihat cantik dan hijau.
Baca Juga: Mengenal Sansevieria Si 'Lidah Mertua', Tanaman Anti Polusi Pilihan Tepat untuk Taman Kering
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork (*)