Jangan Hanya Dipakai Lalu-lalang, Lorong Bisa Dibikin Jadi 3 Ruang Ini

Rabu, 13 Mei 2020 | 13:30

Ilustrasi lorong di rumah.

IDEAonline-Idea Lovers memiliki koridor atau ruang berbentuk seperti lorong di rumah?

Ruang ini bisa kamu manfaatkan, lho!

Lorong atau koridor adalah ruangan yang memiliki fungsi sebagai tempat pergerakan atau peralihan antar ruangan satu dengan ruangan lain di dalam rumah.

Bentuknya biasanya memanjang.

Lebar koridor ideal minimal 1,2m, sedangkan lebar maksimalnya 2,5m.

Jika kurang dari 1,2m koridor tidak nyaman digunakan untuk papasan, sedangkan jika lebih dari ini biasanya sudah disebut ruang, bukan koridor lagi.

Untuk panjang koridor, minimalnya 2x dari lebar koridor.

Beberapa arsitek dan desain interior mulai melirik ruang ini.

Ruang ini tak lagi sekadar area untuk lalu lalang penghuni rumah, tetapi bisa dikreasikan menjadi tempat yang mempunyai nilai tambah.

Baca Juga: Inspirasi Desain 3 Perpustakaan Futuristik, Ada yang Mirip Lorong Lembah

Foto Jou Endhy P.

Pemanfaatan lorong atau koridor untuk ruang belajar.

Memang, dengan luas 1,2-2,5m, area ini akan sia-sia jika tidak dimanfaatkan.

Apalagi jika pergerakan lalu-lalang penghuni di dalam rumah sangat minim.

Namun, koridor dengan lebar di bawah 1,5m, sebaiknya tidak dimanfaatkan sebagai ruangan.

Cukup memanfaatkan ruang ini untuk lemari atau dinding panel dan pajangan.

Jika luasannya lebih dari 1,5m, kamu bisa memanfaatkan untuk ruangan.

Kenyamanan orang berjalan tetap menjadi prioritas.

Minimal untuk berjalan 1 orang, yaitu 80cm, dan sisanya dimanfaatkan untuk fungsi lain.

Nah, sebagai inspirasi Idea Lovers, melalu #berbagiIDEA ini tersaji 3 pemanfaatan koridor di rumah.

1. Ruang Belajar Anak (Uk. lorong: 1,6m x 4,0m)

Ruang belajar ini terletak di ruang memanjang setelah tangga.

Walau ukuran koridor ini 1,6m x 4m, tetapi area yang dapat dimanfaatkan hanya 1,6m x 2m, karena ada pintu menuju kamar anak dan kamar utama.

Ukuran meja belajar ini dibuat selebar 0,4m x 2m, sedangkan tingginya 0,7m.

Di atas meja diletakkan lemari tipis tempat menyimpan buku-buku pelajaran.

Baca Juga: Suami Momo Geisha Bukan Orang Sembarangan, Tak Hanya Tajir Melintir Rumahnya Dilengkapi Lift dan Danau Pribadi, Terungkap Profesinya!

Baca Juga: Ciptakan Mood dengan Warna, Trik Manipulasi Plafon, Koridor, dan Ruang

Pemanfaatan lorong atau koridor di rumah untuk ruang kerja.

2. Ruang Kerja (Uk. lorong: 1,8m x 3,5m; Uk. meja: 0,6m x 2m, tingginya 0,75m)

Koridor ini berada di antara kamar tidur utama, ruang anak, dan kamar mandi.

Untuk membedakan koridor dan area meja kerja, lantainya diberi karpet.

Untuk mempercantik ruang ini, dindingnya diberi wallpaper motif bunga.

Sementara dinding di atas meja, diberi aksesori foto.

Ruang pun makin cantik dan menarik.

Baca Juga: Diselingkuhi Suami Pertama dan Bercerai di Tahun Ke-7, Ririn Ekawati Beberkan Rahasia Hingga Hunian Mewahnya, ‘Tak Ambil Bagian dari Warisan Mendiang Ferry Wijaya’

Foto Jou Endhy P.

Pemanfaatan koridor atau lorong di rumah untuk dapur bentuk I berhadapan.

3.Dapur Lorong

(Uk. koridor: 2,0m x 4,5m; Uk. kabinet: Lebar 0,6cm, panjang sesuai panjang dinding)

Jika kamu memiliki koridor luas, bisa memaksimalkannya dengan membuat ruang yang lebih kompleks.

Dengan lebar koridor 2m, area ini dimanfaatkan menjadi dapur.

Di sini terdapat dapur berbentuk “I” berseberangan, namun lorong di tengahnya masih bisa dilalui orang.

Memang sih kurang ideal, karena jarak ideal antarkabinet minimal 1,2m.

Tetapi, ide ini tetap menarik untuk diikuti, karena sudah mampu memanfaatkan ruang terbatas dengan maksimal.

Baca Juga: Unik! Koridor Hotel Miliki Spot Cantik yang Instagrammable, Lho!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya