IDEAOnline-Karpet alias permadani merupakan salah satu aksesori rumah yang kini banyak digunakan.
Awalnya, karpet yang diletakkan di atas lantai berfungsi untuk memberi kenyamanan saat duduk agar pakaian tidak kotor terkena debu lantai.
Selain itu, karpet juga digunakan sebagai alas kaki agar tidak langsung merasakan dinginnya lantai rumah.
Kini, kehadirannya tidak lagi sekadar sebagai penutup lantai.
Karpet juga dapat memberikan warna tersendiri bagi ruangan.
Dengan pilihan motif dan warna yang mencolok, ia bisa digunakan sebagai aksen.
Bahan karpet yang lembut, juga bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana rumah terasa kian akrab.
Agar kehadiran karpet bisa memberi efek seperti yang diinginkan, maka memilih dan menata karpet tidak boleh asal-asalan.
Karpet yang beredar saat ini memiliki banyak variasi, mulai dari jenis bahan, panjang benang, ukuran, warna, dan motif.
Dari beberapa jenis bahan pembuatnya, karpet wol dan polypropylene, merupakan 2 jenis karpet yang banyak dipilih pemakainya.
Apa saja kelebihan dan kekurangan kedua jenis karpet tersebut?
Baca Juga: Bingung Memilih Warna dan Motif Karpet? Ini Cara Paling Praktisnya!
Karpet Wol (karpet berbahan alami)
Kelebihan
- Wol adalah serat alami berkualitas sangat baik.
- Karpet dengan bahan dasar wol akan terasa membal dan tidak akan rata meski telah diinjak.
- Lebih tahan lama.
- Lebih tahan api.
- Ramah lingkungan.
- Sulit dibersihkan karena debu menempel pada benang.
- Benang wol mudah lepas saat dibersihkan sehingga kurang cocok untuk orang yang terkena alergi.
- Harga relatif mahal.
Karpet Polyprophylene (karpet sintetis)
Kelebihan
- Tahan terhadap noda.
- Cukup kuat, tidak mudah rata jika diinjak.
- Mudah dibersihkan.
- Memiliki warna cerah.
- Cocok digunakan unuk kamar anak kecil.
- Harga relatif lebih murah.
- Tampilan (keindahannya) tidak sebagus wol.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)