Urban Farming di Singapura Ini untuk Tumbuhkan Penghargaan pada Petani, Seperti Apa Konsepnya?

Jumat, 15 Mei 2020 | 11:30
Lokasi rumah beranda Arsitek Sigit Kusuma Wijaya

Urban FarMing di rumah tinggal berperan dekoratif & produktif.

IDEAOnline-Urban farming saat ini jadi pilihan banyak masyarakat Indonesia dalam mengisi kegiatan #dirumahaja selama pandemi Covid-19.

Di Indonesia, konsep urban farming dilakukan untuk menghijaukan rumah dan lingkungan sekaligus mendatangkan manfaat bagi pemenuhan kebutuhan bahan makanan yang berupa sayur, buah-buahan, dan obat-obatan alami.

Ternyata, urban farming juga digalakkan di Singapura.

Konsep yang diusung pun unik dengan mengusung misi mulia menghormati para petani.

Housing Development Board (HDB) dan Singapore Food Association (SFA) menyewakan lahan di atap parkir untuk pertanian kota atau urban farming.

Lahan-lahan tersebut berada di sembilan atap parkir gedung-gedung milik HDB yang dapat disewa.

Penyewa dapat bercocok tanam sayuran dan tanaman pangan lainnya serta kegiatan lain seperti pengepakan dan menyimpan produk.

Masyarakat yang berminat dapat mengajukan proposal melalui platform GeBiz, dan tender untuk kegiatan ini akan ditutup pada 9 Juni 2020 mendatang.

Baca Juga: Cara Parktis Berkebun di Lahan Terbatas, Kenali Sistem Kantung dan Irigasi Otomatis

Foto Arno Santosa

Manfaatkan roof top untuk berkebun, salah satu cara mewujudkan urban farming di rumah tinggal.

"Proposal akan dinilai berdasarkan harga penawaran, hasil produksi, desain dan tata letak situs, serta rencana bisnis atau pemasaran mereka," kata SFA dan HDB.

Direktur Senior Pangan Divisi Ketahanan Pasokan SFAMelvin Chow mengatakan langkah untuk mencari ruang pertanian alternatif di Singapura ini adalah strategi SFA untuk memenuhi memenuhi 30 persen kebutuhan nutrisi secara lokal pada tahun 2030.

“Kami berbesar hati dengan meningkatnya minat baik dari industri dan masyarakatterhadap pertanian perkotaan di ruang komunitas, setelah peluncuran pertanian atap MSCP percontohan Citiponics, di Ang Mo Kio tahun lalu,” kata Melvin dikutip Kompas.com dari PropetyGuru Singapura,Rabu (13/5/2020).

Menurut Melvin, warga di daerah tersebut dapat menikmati hasil pertanian di supermarket terdekat, dan dapat menyaksikan secara langsung kerja keras para petani.

"Kami berharap bahwa konsumen akan terus menghargai para petani lokal dengan membeli produk mereka," demikian SFA.

SFA dan HDB juga berupaya untuk mengadakan lebih banyak pertanian perkotaan di atap parkir mobil, dengan tender publik yang diadakan pada Paruh Kedua Tahun 2020.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Singapura Siapkan "Urban Farming" di Atap Parkir "Baca Juga: Urban Farmer House, Inspirasi Desain untuk Berkebun di Rumah

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber Kompas.com