Built-In Closet Solusi Manfaatkan Ruang secara Maksimal, Ketahui Ini sebelum Bikin!

Jumat, 15 Mei 2020 | 18:51
Dok. Atelier Cosmas Gozali

Semua koleksi ditempatkan pada lemari built-in berpintu kaca agar terbebas dari debu.

IDEAOnline-Built-in closet adalah tempat penyimpanan berwujud rak tanam.

Karena bentuknya, desain rak tanam dibuat masuk atau ”ditanam” ke dinding.

Kehadirannya tidak mengurangi luas ruangan.

Dengan desain yang menarik, rak jenis ini dapat menjadi ornamen estetis ruang.

Bentuk rak tanam yang paling sering diciptakan adalah berupa lemari atau rak modular.

Bentuk modular ini sangat praktis dan efektif dalam memaksimalkan ruang.

Selain dipasang di dalam kamar tidur, lemari ini biasanya dipasang di ruang tamu atau kamar mandi.

Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju

Seakan menyatu dnegan dinding, built-in closet hemat tempat.

Dimensi dan Peletakan

Karena sifatnya permanen dan letaknya yang tidak dapat dipindah, maka perlu dipikirkan masak-masak mengenai besaran dan letaknya.

Sebagai dasar perhitungannya, tentukan terlebih dahulu benda apa yang akan disimpan atau dipajang; bentuk dan ukuran benda tersebut; dan berapa jumlahnya.

Setelah hasil perhitungan luas ruang yang dibutuhkan didapat, hal yang dipikirkan selanjutnya adalah pengisi rak.

Rak tanam biasanya terdiri atas modul rak, laci, area gantung, rak pajang, dan dapat ditambahkan pintu.

Baca Juga: Mirip Mainan Anak-anak, Bila Dibuka Kotak Kayu Ini Berubah Jadi Bilik Kerja Portable yang Super Unik!

Ruang sempit dimanfaatkan setap jengkalnya jad luas dengan built-in closet.

Hemat Waktu dan Biaya

Penggunaan rak tanam kini makin populer.

Selain karena benda rapi terpajang, rak tanam tersebut dapat menjadi objek pajangan yang menarik.

Hal ini dapat menjadi pilihan untuk yang ingin berhemat.

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk menambah lemari di rumah.

Dinding masif pemisah ruang kadang membuat ruang terasa membosankan.

Kamu dapat mengkreasikan rak tanam ini sebagai partisi atau dinding pemisah antarruang.

Rak tanam yang digunakan sebagai dinding partisi ini, biasanya diterapkan pada ruang-ruang yang membutuhkan kontinuitas visual.

Ruang-ruang yang dimaksud misalnya antara dapur dan ruang makan, atau antara ruang kerja dan ruang main anak.

Jika benda yang ingin kamu simpan adalah benda bersejarah atau benilai estetika tinggi, kamu dapat membuat efek dramatis dengan menambahkan unsur cahaya.

Cahaya berwarna putih akan memberikan kesan dingin, formal, dan tidak alami.

Sedangkan cahaya berwarna kuning berkesan lebih hangat, segar, alami, dan romantis.

Baca Juga: Atasi Sempitnya Ruang, Sembunyikan Ruang Kerja di Balik Cermin

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya