IDEAonline -Hingga saat ini, penggunaan materialkayu untuk rumah masih diminati dandigemari, meskipun sudah ada bahanmaterial alternatif, misalnya PVC untukkusen jendela.
Minat orang menggunakankayu untuk material kusen dan daunpintu/jendela tidak terlepas dari sifat khasyang dimiliki oleh kayu.
Seperti yang telah diketahui, jenis kayu yang ada di Indonesia sangat beragam dan masing-masingjenis mempunyai sifat yang berbeda pula.
Beda Jenis Beda Harga
Harga setiap jenis kayu ini berbedabeda, karena masing-masing mempunyaikualitas yang juga berbeda.
Sebagaicontoh, harga kayu kamper samarindakurang lebih bisa mencapai Rp 6 juta permeter kubik, sedangkan kayu merantisekitar Rp 4 juta.
Harga ini bisa berbeda-bedatergantung dari lokasinya. Bila Anda memesan kusen dan daunpintu/jendela, harga satuan untuk kusenberbeda dengan harga satuan untuk daunpintu/jendela.
Untuk kusen dihitung per meter kubik (m3), sedangkan untukdaun pintu/jendela dihitung per meterpersegi (m2).
Nah, dengan mengetahui beragamjenis kayu yang bisa digunakan untukkusen dan daun pintu/jendela, setidaknya Anda bisa menimbang-nimbangterlebih dahulu sebelummembeli.
Masalah-masalah Kayu
Ada beberapa masalah kayu yang timbul pada saat kayu sudah terpasang sebagai kusen dan daun pintu/jendela, seperti di bawah ini.
1. Melamik mengelupas.
Pintu yang diberi finishing melamik, sering terkelupas melamiknya. Inidisebabkan letak pintu yang langsungmenghadap ke matahari dan terkenahujan terus-menerus, tanpa adanyateritisan yang cukup.
Supaya melamik pintu Anda tidakmengelupas, Anda bisa menggunakanlapisan tahan cuaca untuk kayu.
Selain itu, perhatikan teritisan yang ada pada pintu yang di-finishing melamik.
Usahakanteritisan tersebut melindunginya dari sinarmatahari langsung dan hujan.
Jikalau pintu Anda sudah terlanjurmengalami hal seperti ini, Anda bisamelakukan refinishing, tanpa harusmengganti dengan pintu yang baru.
2. Kayu lapuk dan berjamur.
Penampilan kayu akan sangatterganggu bila ada bagian tertentu yanglapuk dan rusak karena jamur.
Bilakerusakan kayu belum parah, misalnyahanya ditumbuhi jamur, Anda bisamenghilangkan jamur tersebut dengancara mengelupasnya, kemudian merefinishingkayu.
Baca Juga: Tak Hanya Jadi Pemanis, Intip 3 Inspirasi Nakas Mungil di Sudut Kamar
Baca Juga: Inilah Jenis-jenis Besi untuk Rumah Tinggal dan Penggunaannya
Akan tetapi bila kerusakan sudahcukup parah, maka Anda harusmenggantinya dengan yang baru.
Bilasudah diganti dengan pintu baru, sebaiknya rawatlah dengan produkperawatan kayu, atau paling tidak rajinrajinlahmengelapnya.
Bila cat sudah mulaimenipis, segera cat ulang pintu Anda. Coating kayu yang sudah mulai menipis bisa menyebabkan jamur dapat tumbuhsubur di atasnya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 59
(*)