Satu Warna Akan Monoton, Ini 8 Langkah Kombinasikan Warna Anti Gagal

Selasa, 26 Mei 2020 | 21:30
i.ytimg.com

Paduan Warna dan Motif.

IDEAOnline-Kombinasi warna akan membuat ruang lebih menarik.

Inilah langkah mudah mengombinasi warna dalam 8 langkah!

1. Perbanyak pengalaman sensasi warna dengan cara berjalanjalan ke alam bebas, membaca banyak buku bergambar, menonton, dan browsing di internet.

Ini akan semakin menguatkan pengalaman rasa Anda terhadap warna-warna dan kombinasinya.

2. Kenalilah fungsi sebuah ruang dengan baik dan kaitkan dengan warna tertentu yang memiliki sifat yang serupa.

Misalnya, warna-warna pembangkit semangat dikaitkan dengan ruang kerja, warna-warna hangat dikaitkan dengan ruang keluarga.

Baca Juga: Delapan Warna Dapur sesuai Kepribadian, Mana yang Cocok Untukmu?

jstatic.com

Paduan warna netral dengan warna cerah memberi efek menghidupkan raung.

3. Buatlah roda warna dengan mengambil polanya di buku tentang warna atau internet.

Ini akan memudahkan kamu untuk mencoba berbagai teori kombinasi warna seperti komplementer, analog, triad, hingga komplementer.

4. Padukan warna-warna netral dengan sebuah warna yang cerah untuk menghidupkan kesan ruang.

Beberapa perpaduan ini sangat cantik untuk dipakai mengisi ruangan, misalnya perpaduan hitam-putih- merah, dan putih-abu-biru.

5. Gunakan motif-motif yang mendukung tema ruangan, misalnya motif floral untuk ruang bergaya feminin.

Motif ini akan mempercantik dan menghidupkan kesan ruang.

Motif ini dapat diaplikasikan pada dinding, pelapis furnitur, dan sebagainya.

Baca Juga: Warna-Warni Keramik, Tak Kalah Cantk dengan Wallcover dan Cat Dinding

dok. drabtofabdesign.com

Paduan warna monokromatik paling aman, tak pernah salah.

6. Jika kamu takut salah mengombinasikan warna, gunakan kombinasi warna monokromatis yang hampir tak pernah salah.

Warna monokromatis diambil dari sebuah warna dan turunannya yang dicampur hitam atau putih.

7. Ciptakan aksen di dalam ruangan.

Arsitek Erwin Hawawinata biasanya menggunakan rumus 60-30-10, yaitu 60% untuk warna konsep dasar, 30% untuk variasi warna turunan, dan 10% untuk warna aksen atau pemikat.

8. Sebagai sentuhan akhir, gunakan berbagai aksesori ruang yang akan menambah nilai personal dan menghidupkan suasana ruang.

Kamu juga bisa menggunakan aksesori yang memperbaiki kekurangan ruang, misalnya kaca untuk memperluas ruang.

Baca Juga: Bosan dengan Cat Standar? Pilih Saja Warna Khusus (Oplosan) atau Dekoratif, Seperti Apa?

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti