IDEAOnline-Kesan ringan.
Itulah yang ingin dihadirkan pemilik rumah sekaligus arsitek rumah iniuntuk tangga yang tigginya 4m dengan luas ruang 3 m2 ini.
Tidak hanya tampilannya, namun bobot tangga ini diusahakan seringan mungkin.
Tangga ini baru dibuat ketika rumah direnovasi untuk menambah kamar anak di bawah atapnya.
Kondisinya, struktur beton atau baja tidak memungkinkan dibuat di area ini.
Akhirnya, tanpa menambahkan struktur baru, tangga dari material kayu dirasa yang paling cocok.
Dua buah balok kayu menjadi rangka utama tangga ini.
Ujung-ujung balok disekrupkan ke lantai untuk memperkokoh kedudukan rangka.
Baca Juga: 3 Model Tangga Populer Sepanjang Zaman dan Pilihan Materialnya
Beginilah teknik sambung struktur dan rangkanya.
Anak tangga dari papan kayu mahoni (2,5cm x 30cm x 90cm), kemudian dipasang ke rangka dengan cara “dikawinkan” antar bagiannya yaitu setengah bagian yang dicoak dan setengah bagian yang utuh, dan menghasilkan anak tangga yang tampak tertanam ke dalam rangka.
Railing sederhana dari besi hollow finishing cat efek pasir (sandy) disekrupkan ke anak tangga.
Sementara pegangannya bermaterial kayu jati.
Handrailing atau balustrade dari kayu jatidisekrupkan ke railing besi.
Sejajar dengan handrailing, sebilah kayu ditambahkan sebagai pengaman sekaligus pengaku railing.
Seluruh material kayu di tangga ini diberi finishing melamik doff yang tetap menampilkan urat kayu.
Baca Juga: Kenali Bentuk dan Karakter Tangga, Pilih yang Sesuai Gaya Rumahmu
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)