Bisa Bikin Rumah Homy, Inilah 5 Pengelompokan Elemen Estetis yang Biasa Dipakai

Kamis, 28 Mei 2020 | 15:54
dezeen

Ilustrasi desain interior rumah yang imajinatif.

IDEAOnline-Pernik-pernik, atau aksesori rumah, mungkin itu bahasa kita seharihari.

Rumah tentunya baru akan terasa hidup dan berpenghuni jika di dalamnya terdapat sentuhan pribadi sang pemilik rumah.

Kalau kita jabarkan lebih jauh, maka kita akan menemukan begitu banyak elemen estetis yang ada di rumah kita, mulai yang ada di ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, ruang keluarga, dan seterusnya.

Desainer pada umumnya membagi atau mengelompokkan elemen estetis ini dalam tata cara peletakannya.

Pertama, kelompok elemen estetis yang diletakkan di atas meja atau bidang datar, dengan beragam model dan jenisnya, mulai dari bingkai foto, jam meja, vas bunga, lampu duduk, lilin, dan benda-benda koleksi.

Baca Juga: Bagaimana Jika si Lajang Milenial Tinggal Sendiri? Contek Cara Menata Apartemennya

Foto Richard Salampessy

Elemen estetis untuk dinding.

Kedua, elemen estetis yang melekat pada dinding, seperti halnya lukisan, pigura foto, lampu tempel, sampai kepada kain khas tradisional, bahkan piring-pring hias, yang ditempel pada dinding atau bagian dari elemen dinding, seperti pada pintu, jendela, atau sengaja dibuat dalam lubang-lubang di dinding.

Ketiga, elemen estetis yang berdiri sendiri, yang diletakkan langsung di atas elemen lantai, seperti lampu baca berdiri, bantal-bantal, pot-pot tanaman, guci besar, patung-patung, sampai kepada peti-peti, atau bahkan kursi atau bangku-bangku khas yang sengaja ditampilkan pada ruang tertentu.

Baca Juga: Berperan Estetis dan Edukatif, Jangan Salah Memilih Lampu Kamar Anak

idealhome.co.uk

Bantal adalah contoh elemen estetis yang diletakkan menyatu dengan furnitur.

Keempat adalah elemen estetis yang digantungkan, seperti halnya lampu hias gantung, pot tanaman gantung, atau bahkan benda-benda koleksi yang bisa digantung seperti layang-layang antik, kapal terbang, kelambu atau kain tenun khas.

Kelima, elemen estetis yang biasanya dikelompokkan dan diletakkan menyatu dengan furnitur, misalnya sarung bantal untuk sofa, barang-barang koleksi yang dimasukkan ke dalam lemari hias, di dalam sebuah meja tamu dengan permukaan kacanya, di bagian dalam dari head board ranjang tidur, atau lemari belajar anak.

Nah, dari semua itu, mungkin definisi elemen estetis ini secara sederhana dapat diartikan sebagai, barang-barang pribadi pemilik rumah yang sengaja dipajang sebagai hiasan, atau juga dipajang, dan sekaligus berfungsi, dan membuat sang pemilik rumah menjadi lebih betah dan nyaman berada di rumahnya, atau istilahnya homy.

Baca Juga: Mau Ganti Gorden? Ini Pilihan Bahan dan Desain untuk 3 Gaya Rumah Paling Populer

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya