IDEAOnline-Tak menempel ke dinding dan menggunakan material kaca sebagai railing-nya, tangga ini tampak melayang dan ringan.
Terletak di balik foyer, tangga ini menghubungkan garasi di lantai semibasement, lantai bawah, mezanin, dan lantai atas.
Lantai mezanin berfungsi juga sebagai bordes, agar perjalanan ke lantai atas tak terlalu melelahkan.
Sekilas, tangga ini tampak melayang dan transparan.
Tidak ada bagiannya yang menempel ke dinding.
Baca Juga: 3 Model Tangga Populer Sepanjang Zaman dan Pilihan Materialnya
Pelat baja yang memegang kaca dengan bantuan pelat stainless steel.
Dua buah kolom membantu menanggung beban tangga sekaligus sebagai kolom yang menyangga balok lantai atas.
Kesan ringan ditambah dengan material transparan yang dipilih sebagai railing, yaitu kaca laminated bening tanpa bingkai (frameless).
Awalnya, si arsitek ingin menampilkan kesan transparan dengan memasang railing dari lembaran kaca utuh.
Namun dengan alasan keamanan—karena ada anak kecil—kaca dipisah per segmen dan “dipegang” pelat baja.
Baca Juga: Uniknya Tangga Mezanin Struktur Independen Ini, Ada 2 Level Ketinggian di Tiap Pijakannya
Kayu merbau 2 cm dipasang melapisi anak tangga beton agar kesan hangat tercipta.
Struktur utama tangga ini beton, namun kayu merbau 2 cm dipasang melapisi anak tangga beton agar kesan hangat tercipta.
Pelat baja yang memegang kaca dengan bantuan pelat stainless steel.
Handrailing atau baluster berbahan kayu kamper dibuat sederhana, selaras dengan desain modern simpel yang diusung.
Desain tetap dijaga dalam garis-garis modern yang tidak banyak menghadirkan detail.
Baca Juga: Inspirasi Tangga Akses ke Ruang Attic, Ringan Tampilan dan Bobotnya
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)