Tak Kalah Berhasil dari Negara Lain, Kini Malaysia Dapat Berbangga Hati Karena Tak Ada Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama 7 Hari Berturut-turut, Terakhir Kantongi 115 Kasus Kematian

Minggu, 31 Mei 2020 | 08:30

Pemerintah Malaysia sebut kasus baru corona berasal dari Indonesia

IDEAonline -Negara-negara di dunia sedang berjuang melawan penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Salah satunya negara tetangga Indonesia, Malaysia.

Bahkan pemerintah Malaysia langsung menerapkan kebijakan lockdown sejak pertengahan Maret 2020 kemarin.

Dan hasilnya bisa dilihat sekarang.

Dilansir daritribunnews.compada Sabtu (20/5/2020), Malaysia memasuki hari ke tujuh dengan catatan nol kasus kematian akibatCovid-19.

Bersama pengumuman itu, Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat 103 kasus infeksi corona baru secara nasional, dikutip dariCNA.

Sehingga, kini Negeri Jiran telah mengantongi 7.732 kasuspositif virus corona dan 115 kasus kematian.

Adapun pasien yang sudah sembuh berjumlah 6.235 orang.

Baca Juga: Nol Kematian Covid-19 dan Kasus Infeksi Kecil, Vietnam Telah Belajar dari Wabah Sars dan Juga Flu Burung, Kenapa Semua Tak Percaya Bahwa Negara Kecil Ini Mampu Lawan Virus Corona? Terungkap Rahasia Keberhasilannya

Baca Juga: Kisah Nenek Kamtin, Pasien Covid-19 Tertua di Indonesia, Fakta yang Beredar Mengenai Kesembuhannya Jadi Sorotan Warganet!

"Dari 103 kasus baru yang dilaporkan, tujuh adalah kasus impor yang terinfeksi di luar negeri," kata Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Noor Hisham Abdullah.

Kasus impor itu berasal dari Arab Saudi, Mesir, dan Australia, menurut rilis kementerian kesehatan di akun Twitter-nya.

"Di antara 96 ​​transmisi lokal, 84 pasien adalah orang asing," kata Dr Noor Hisham pada konferensi pers harian.

Sementara itu dua belas dari kasusCovid-19yang baru adalah orang Malaysia.

Dr Noor Hisham mengatakan delapan kasus masih dirawat di unit perawatan intensif dengan dua memerlukan dukungan ventilator.

Namun, Malaysiabaru saja mengidentifikasi klaster baru yang melibatkan pekerja asing di sebuah perusahaan pembersih.

Dr Noor Hisham mengatakan 24 kasus dilaporkan terjadi di antara para pekerja Bangladesh di sebuah klinik swasta.

Baca Juga: Viral, Ditemukan Kerangka Manusia dengan 8 Besi yang Menancap, Warga Bingung ada yang Muncul pada Tanah Pembuatan Septic Tank!

Baca Juga: Miliki Hunian yang Mewah, Terungkap Artis yang Umurnya Sudah Kepala 5 Ini Ternyata Adalah Keturunan Raja, Begini Kesibukannya Usai Jarang Terlihat di Layar Televisi

Kasus-kasus ini terungkap setelah adanyaskrining anggota staf klinik tersebut.

"Pemutaran sedang dilakukan sebagai inisiatif oleh pengusaha."

"Dari 150 pekerja asing di perusahaan yang diskrining, 126 dinyatakan negatif untuk Covid-19."

"Dari 24 kasus positif, 20, tinggal di sebuah asrama di Kuala Langat, Selangor dan sedang dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor."

Freepik

Tak Kalah Berhasil dari Negara Lain, Kini Malaysia Dapat Berbangga Hati Karena Tak Ada Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama 7 Hari Berturut-turut, Terakhir Kantongi 115 Kasus Kematian

"Empat kasus lainnya tinggal di sebuah apartemen di Nilai, Negeri Sembilan dan sedang dirawat di Tuanku Rumah Sakit Ja'afar, Seremban," katanya.

Sejauh ini sudah ada 428 kontak yang berhasil ditelusuri pemerintah Malaysia demi mencegah penularan lebih lanjut.

Menurut otoritas kesehatan, sebagian besar kasus impor berasal dari warga asing yang tinggal di area padat dan sempit.

Sehingga kemungkinan besar jarak sosial sulit dipraktikkan.

Dr Noor Hisham mengatakan kondisi ini tentu mendukung penyebaran virus corona lebih cepat.

Setelah penemuan klaster ini, Dr Noor Hisham juga mengimbau agar pengusaha mematuhi prosedur operasi standar (SOP).

Termasuk diantaranya melakukan pengecekan kepada pekerja asing sehingga wabah dapat dikendalikan.

Baca Juga: Lima Langkah Perencanaan Lighting Saat Renovasi atau Membangun Rumah

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-2, Gangguan Hama pada Tanaman, Penyebab dan Penyembuhannya

Dalam rangka menanggulangi pandemi virus corona, Malaysia meningkatkan pemantauan pada perbatasannya.

Ini dilakukan untuk mencegah orang asing masuk melalui rute ilegal sehingga berpotensi membawa virus corona

Pada Kamis (28/5/2020), Menteri Senior, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan lebih dari 300 imigran ilegal ditangkap di perbatasan bulan ini.

"Pemerintah menganggap serius masuknya imigran gelap ke negara itu dan kami merasakan ketakutan, terutama dari pandemivirus corona," katanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Malaysia Tujuh Hari Tak Laporkan Kasus Kematian akibat Covid-19")

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber tribunnews, intisari