Jadi Pengaman, Ini Desain Aman dan Estetis Railing dan Pagar Tangga

Rabu, 03 Juni 2020 | 13:00

Selain fungsi utamanya sebagai pengaman, railing dan balustrade mendukung estetika tangga.

IDEAOnline-Salah satu yang dapat dieksplorasi dari tangga adalah desain railing dan balustrade (pagar tangga).

Sesuaikan pilihan model Railing dan balustrade (pagar tangga) dengan rumah mungilmu.

Keberadaan tangga di dalam rumah bertingkat memiliki peran penting dalam menghubungkan lantai yang satu dengan lantai lainnya.

Selain pijakan (anak tangga) harus kuat dan kokoh, faktor keindahan dan kenyamanan perlu diperhatikan.

Apakah Itu Railing dan Balustrade?

Railing atau handrail umumnya dikenal sebagai bagian tangga yang merupakan pengaman pada sisi kanan dan kiri tangga.

Railing adalah bagian tangga yang lokasinya berada di sisi pegangan tangga di bagian atas yang berfungsi untuk meletakkan tangan.

Sedangkan yang dimaksud dengan balustrade adalah bagian bawah railing yang bentuknya seperti pagar.

Namun, tak selamanya kondisinya seperti ini, karena railing dapat berdiri sendiri tanpa adanya balustrade.

Misalnya pada kondisi di mana area kanan dan kirinya adalah dinding solid.

Baca Juga: Uniknya Tangga Mezanin Struktur Independen Ini, Ada 2 Level Ketinggian di Tiap Pijakannya

Material stainless steal paling banyak dipilih sesuai kesannya yang ringan cocok untuk rumah mungil.

Sesuaikan Tema Ruang

Tangga dan elemen penting lainnya merupakan bagian dari interior sebuah bangunan.

Jadi, desain yang dipilih pun tetap harus memerhatikan konsep ruang secara keseluruhan.

Tren desain rumah memiliki pengaruh besar dalam menciptakan tren desain tangga.

Keduanya masih memiliki korelasi yang kuat.

Dan saat ini, desain tangga yang paling banyak dipilih orang pasti tak jauh dari konsep modern minimalis.

Cirinya mengusung bentuk kotak geometri dengan garis tegas dan lurus pada balustrade-nya.

Stainless, Paling Disukai

Di pasaran, material untuk railing dan balustrade cukup beragam.

Di antaranya adalah bahan dari kayu, besi, plastik, aluminium, dan stainless steel.

Material ini dapat berdiri sendiri atau dipadupadankan.

Misalnya, railing-nya stainless, tetapi balustrade-nya kayu.

Yang terpenting tetap dalam konteks sesuai dengan tema dan kesan yang ingin dihadirkan.

tanggBaca Juga: Jangan Abaikan! Kenali Lima Elemen Penting Pembentuk Tangga Ini

Desain railing dan balustrade sesuai fungsinya harus mengikuti ukuran yang tepat.

Sedangkan untuk tren saat ini, bahan stainless steel termasuk yang paling banyak orang pilih.

Kalau sekarang banyak orang yang memilih bahan stainless steel itu karena selain menyesuaikan konsep rumah, juga dianggap paling mudah perawatannya.

Sedangkan untuk warna, kalau enggak warna stainless, pilihannya hitam.

Keamanan = Ukuran

Berbicara masalah keamanan dan kenyamanan tangga, erat kaitannya dengan masalah ukuran.

Idealnya untuk ukuran orang Indonesia, tinggi railing-nya adalah 70-75 cm.

Tinggi ini juga dinilai cukup aman agar balita tidak dapat memanjat.

Sedangkan pegangannya tak lebih dari kepalan tangan manusia.

Diameternya kebanyakan berkisar 5-7 cm.

Untuk desain balustrade dengan pilihan desain berbentuk garis-garis, sebaiknya perhatikan kerapatannya.

Jangan terlalu rapat tapi juga jangan terlalu jarang.

Setidaknya ukurannya harus lebih kecil dari badan anak kecil, yaitu 10-15 cm, sehingga aman.

Baca Juga: Harus Aman dan Nyaman, Begini Ukuran Ideal Tangga yang Wajib Diketahui Sebelum Membuat

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya