Sebenarnya Apa Alasan Genting Bisa Melorot? Yuk Cari Tahu Sebelum Rumah Jadi Kolam Renang  

Kamis, 04 Juni 2020 | 15:30
LOKASI: VILLA PINUS /FOTO: SIS

Atap tinggi untuk kondsi thermal bangunan yang nyaman.

IDEAonline-Bocor mungkin adalah dua kata yang akrab di telinga Anda. Jangan tunggu sampai parah. Segera temukan sumbernya, lalu selesaikan masalahnya!

Sumber bocor yang paling banyak adalah atap. Inilah masalah-masalah atap yang sering terjadi.

Genting Melorot

Baca Juga: Kasur Busa, Pegas, dan Lateks, Mana yang Ternyaman untuk Balita Dilihat dari Daya Dukung dan Elastisitasnya?

Baca Juga: Ternyata Material Bata Banyak Macamnya, Kenali Jangan Sampai Ketipu!

Genting yang melorot disebabkan banyak hal. Pertama, kemiringan atap terlalu miring (di atas 400), sehingga menyebabkan genting terlepas dari dudukan reng.

Kedua, pemasangan genting dilakukan asal-asalan, sehingga saat ada getaran (misalnya karena hujan deras atau angin kencang) menyebabkan genting melorot dari dudukan reng.

Ketiga, rangka atap keropos karena dimakan usia atau dimakan rayap, sehingga menyebabkan reng tempat dudukan genting patah.

Tips Menata Ulang Kemiringan Atap Agar Tak Melorot, Jangan Asal!

Pencegahan

Untuk pencegahan, lakukan pengecekan genting secara rutin menjelang awal musim hujan. Pengecekan ini berupa pengecekan semua hal di atap.

Anda juga harus mengecek kondisi struktur atap secara rutin, terutama untuk rumah yang sudah berdiri di atas 3 tahun.

Baca Juga: Total Kekayaan Tembus Rp 33,8 Miliar, Artis Yang Kini Emban Status Sebagai Youtuber Ternyata Dulu Adalah Seorang Mentalis Terkenal, Rumahnya Luas Banget!

Baca Juga: Miliki Kekayaan yang Engga Habis-habis, Pantas Saja Bidadari Film Ini Terungkap Milik Usaha Kuliner hingga Mukena, Rumahnya Engga Kalah Bikin Elus Dada!

Idealnya, pencegahan awal ini dilakukan sesaat setelah pemasangan genting selesai. Ini untuk memastikan bahwa semua genting terpasang sempurna di dudukan sehingga kemungkinan melorot kecil.

Solusi Darurat

Jika volume air yang masuk ke dalam rumah terbilang besar, Anda harus segera menutup atap dengan terpal agar air tak mengalir masuk ke dalam rumah.

Jika langkah ini tidak bisa Anda lakukan, segera jebol plafon Anda searah titik jatuhnya air agar air langsung turun ke dalam ruangan. Lalu, tadahi dengan ember.

Penjebolan ini memang merusak sebagian plafon, tapi ini langkah terbaik agar air tidak merembes ke plafon lainnya.

Jika volume air yang masuk masih kecil, Anda bisa memperbaikinya setelah hujan reda. Jangan lupa untuk mengelap bagian atas plafon agar tak ada genangan air di plafon yang membuat plafon rusak.

Solusi Ideal

Tips Menata Ulang Kemiringan Atap Agar Tak Melorot, Jangan Asal!

Inilah solusi ideal yang bisa Anda lakukan.

Baca Juga: Pengin Suasana Kamar Mandi seperti Minibar? Pakai Model Strogae Bar Ini!

Baca Juga: Inspirasi Storage Atasi Sudut Mati pada Kamar Mandi di Bawah Tangga

Jika kontruksi atap Anda tak ideal, Anda dapat menata ulang konstruksi kemiringan atap (alias bongkar total) sehingga kemiringan atap ideal sesuai dengan jenis penutup atap (genting) yang Anda pakai.

Jika desain arsitektural rumah mengharuskan kemiringan atap dibuat lebih dari 400, pilihlah genting yang dilengkapi lubang paku untuk mengunci kedudukan genting supaya tidak melorot.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya