IDEAOnline-Ada 3 hal yag dipakai untuk memilih matras atau kasur untuk balita ataupun orang dewasa dan orang tua, yaitu terkait keamanannya; daya dukung, elastisitas, dam kemantapannya; sera sirkulasi udara, kelembapan, dan perawatannya.
Berikut perbedaan jenis kasur busa, pegas, dan lateks dilihat dari sirkulasi udara, kelembapan, dan perawatannya.
Kasur busa (Synthethic foam mattreses)
Serat sintetis bersifat anti lembap dan tidak menyerap air dan rongga-rongga busa memungkinkan adanya sirkulasi udara di dalamnya.
Namun pada kondisi terbebani dan terjadi pemadatan karena daya dukung yang kurang, udara akan sulit mengalir.
Pori-pori busa yang bentuknya tidak teraturpun dapat menjebak cairan dan bau.
Apabila tidak segera dibersihkan dan dikeringkan dengan seksama akan menyebabkan pertumbuhan kuman dan jamur.
Baca Juga: Tak Hanya Kasur, Memilih Bantal Pun Tidak Boleh Salah Biar Tidur Tak Bermasalah, Pertimbangkan Ini!
Kasur Pegas (Spring mattrasses)
Struktur pegas yang permanen akan menyulitkan perawatan.
Umumnya kasur pegas hanya dibersihkan lapisan busanya.
Lapisan ini sifatnya sama dengan matras busa.
Apabila tidak rajin dibersihkan dan dijemur, akan mengakibatkan perkembangan kuman dan jamur.
Kasur Lateks (Latex mattresses)
Dengan struktur sel yang terbuka dan banyaknya pori-pori udara pada lateks, akan memberikan sirkulasi yang baik bagi panas tubuh.
Sifat karet yang tidak menyerap air dan kelembapan, membuat matras lateks lebih higienis dan mudah dalam perawatannya. Namun beberapa produk lateks dapat menyebabkan alergi karena bahan campurannya ketika diolah.
Untuk itu pilihlah produk lateks yang telah memiliki jaminan penggunaan produk yang aman secara ekologi karena bebas dari bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Untuk Balita, Kasur Busa, Pegas, atau Lateks yang Lebah Aman?
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)