IDEAOnline-Kasur merupakan salah satu interior rumah yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan hidup.
Di tempat ini, kamu bisa menikmati waktu istirahat dan memulihkan stamina tubuh setelah lelah seharian beraktivitas. .
Apabila kamu berencana membeli kasur baru, ada baiknya kamu membeli tipe yang sesuai.
Tipe atau jenis kasur ini berkaitan dengan kemampuan kasur dalam menopang berat tubuh.
Tipe di sini maksudnya adalah kasur yang keras, sedang, atau empuk.
Kasur yang terlalu keras akan membuat tubuh lurus selama tidur telentang.
Ketika menyamping, tubuh akan melekuk di bagian tengah karena ukuran tulang pinggul dan bahu lebih lebar dari ukuran pinggang.
Akibatnya, rasa pegal di bagian pinggang dan tulang belakang akan kamu rasakan.
Kasur yang terlalu empuk juga kurang baik.
Meski sangat nyaman mendistribusikan berat tubuh, tetapi kurang mampu menopang struktur tubuh secara lurus.
Baca Juga: Anak 3 Tahun Sudah Layak Berpisah Kamar dengan Orangtua, Lakukan Ini Biar Prosesnya Mulus!
Dengan kasur yang terlalu empuk, bagian terberat tubuh kamu seperti pinggul dan perut akan “tenggelam”, baik ketika tidur telentang maupun menyamping.
Di pasaran, ada banyak jenis kasur yang masig-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Agar tak salah memilih kasur, kenali jenis material kasur ini dan kemampuannya menopang tubuh dan menghindarkan hadirnya berbagai kuman.
Salah satu jenis kasur yang cukup populer adalah kasur pegas atau biasa dikenal di masyarakat dengan sebutan springbed.
Berikut karakter yang dimiliki oleh kasur pegas atau springbed.
Kasur ini terdiri dari banyak pegas (per) dan lapisan busa.
Makin banyak jumlah pegasnya, makin bagus kualitas kasur.
Baca Juga: Tak Hanya Kasur, Memilih Bantal Pun Tidak Boleh Salah Biar Tidur Tak Bermasalah, Pertimbangkan Ini!
Di pasaran, jumlah pegas springbed umumnya terdiri dari 140 pegas per meter persegi.
Pegas ini berfungsi menopang tubuh sampai titik tertentu dan kemudian memberi daya lontar kembali, mengikuti kontur tubuh agar tidur lebih nyaman.
Selain busa, bahan pengempuknya menggunakan lateks, atau campuran keduanya.
Dari segi kesehatan, pilihlah springbed yang dilengkapi dengan lapisan antitungau/serangga.
Lapisan ini bekerja dengan cara mengubah “rasa” sel-sel kulit mati yang mengelupas saat kamu tertidur sehingga tungau tidak menyukainya.
Pada akhirnya tungau akan mati kelaparan.
Selain itu, tanyakan garansi pegas.
Springbed yang baik memiliki daya tahan antara10 – 15 tahun.
Baca Juga: Untuk Balita, Kasur Busa, Pegas, atau Lateks yang Lebah Aman?
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)