Tak Menyita Banyak Lahan, Begini Desain yang Tepat Saat Bangun Hunian Berdampingan dengan Rumah Orang Tua

Senin, 08 Juni 2020 | 10:30
www.videoblocks.com

Memisahkan bangunan untuk orangtua dan tamu

IDEAonline -Membuatkan rumah bagi orangtua tercinta, sepertinya bukan lagi mimpi bagi seorang karyawan swasta yang bernama John (40 th).
Tetapi setelah menceritakan kepada tim IDEAonlineakhirnya kita menemukan beberapa masalah mengenai hunian mereka sekarang.

thefanshop.com
thefanshop.com

Memisahkan bangunan untuk orangtua dan tamu

Baca Juga: Pacaran 6 Tahun dengan Anak Petinggi Pertamina, Pantas Saja Kisah Cintanya Sering Bikin Iri warganet, Artis Cantik nan Pintar Ini Sekarang Hidup Bahagia di Hunian Mewah!

Baca Juga: Lika-Liku Perjalanan Cinta Boy William dan Sang Kekasihnya Sempat Jadi Sorotan Warganet, Terungkap Statusnya Bukan Orang Biasa, Simak isi Rumah Presenter ini yang Bikin Pangling!

“Saya punya spare budget enggak banyak, tapi semoga cocok dengan hasilnya.

Rumah juga penginnya dibuat 2 massa, untuk orangtua dan untuk saudara atau tamu.

Masing-masing rumah dibuat simpel biar murah, dan tukang pun bisa mengerjakannya.

Diusahakan salah satu rumah ada yang menghadap ke sawah, karena pemandangannya bagus dan banyak pohon,” pesan John.

Solusi

Karena masalah biaya manjadi sorotan utama, maka rancangan bangunan ini menghindari bentukan tidak umum yang berefek pada nilai konstruksinya.

Geometri pun dibuat sederhana, kotak, dan efisien dalam pemilihan material dinding yang murah, yaitu batako.

Jadi, massa berukuran “minimal”, tak menyita banyak lahan, dan memanfaatkan ruang terbuka hijau secara maksimal.

Dok Tabloid Rumah

Baca Juga: Berdampak bagi Kesehatan dan Kesejahteraan Manusia, Inilah Definisi Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya

Baca Juga: Bahkan Sudut di Atas Jendela Bisa Dikreasikan, Begini Trik Ruang Penyimpanan Dapur Wajib Tahu!

Penempatan 2 massa terpisah,yakni Bangunan A (rumah utama dan menghadap ke jalan) dan Bangunan B (rumah tamu dan menghadap ke sawah). Masing-masing luasnya 43 m2 dan 36 m2. Luas tanah yang tersisa pun dimaksimalkan dengan penghijauan.

Dok. Tabloid Rumah

Dinding bata ekspos

Olahan dinding batapun bisa disertakan hanya sebagai aksen, misalnya pada area ruang tamu yang dikonsep terbuka menghadap taman tengah.

Selain menghemat material kusen, udara dan cahaya alami bisa dinikmati dari dalam rumah.

Dok. Tabloid Rumah

Ruang keluarga

Baca Juga: Mengilap Tanpa Diberi Coating, Kenali Jenis Bata Tempel yang Ada di Pasaran

Baca Juga: Bahkan Sudut di Atas Jendela Bisa Dikreasikan, Begini Trik Ruang Penyimpanan Dapur Wajib Tahu!

Ruang keluarga memiliki ukuran kecil,sehingga furnitur pun dibuat minimal.

Namun agar terkesan luas, jendela dan pintu yang menghadap taman tengah dibuat dengan material kaca yang lebar.

Penyelesaian atap juga demikian. Plafon dipasang miring dan pencahayaan alami dari arah gunung-gunung menambah segar ruang dalamnya.

Dok. Tabloid Rumah

Sebagai perantara kedua massa.

Sebagai perantara kedua massa,dibuat koridor sederhana berupapath wayatau jalan setapak.

Dok. Tabloid Rumah

Dinding roster dinding yang unik.

Walau rumah “minim”,batako dapat dimainkan menjadi olahan dinding yang unik, yakni dipasang secara bersela, atau diberi jarak sehingga rumah terkesan tak “minim”.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya