IDEAonline –Letaknya di depan pintu masuk, membuat pilar sering dipersoalkan. Sebenarnya pilar di depan pintu tidak masalah, asalkan diperhatikan jarak, jumlah, dan bentuknya.
Rumah dengan berbagai model pilar yang ada di depan pintu rumah, dalam penjabaran Feng Shui sering menimbulkan berbagai kontroversi. Sebagian orang kurang menyetujui adanya pilar tersebut, sebagian lagi mempersoalkan jumlah pilarnya.
Baca Juga: Hanya Seluas 50 Meter, Contek Tips Buat Lega Rumah dengan Mudah
Baca Juga: Waspada Salah Beli, Tilik 5 Ukuran Kasur Standar yang Ada di Pasaran
Sebaliknya, ada yang tidak mempersoalkannya selama letak dan komposisinya tidak menyalahi aturan Feng Shui. Sejauh pengamatan pribadi penulis, pilar di depan rumah sebetulnya tidak masalah.
Ini dapat dilihat pada rumah tradisional dari berbagai dinasti di China maupun rumah ibadah (klenteng) serta kampung pecinan di tanah air.
Ratarata, bagian depan pintu masuk bangunan memiliki pilar untuk penyangga atap teras. Lalu kondisi bagaimana yang dinilai baik dan yang tidak baik? Dalam hal ini ada 4 macam hal yang perlu dicermati.
Jarak
Antara pilar dengan dinding pintu rumah sebaiknya memiliki jarak yang cukup, agar memberi ruang yang nyaman bagi orang-orang yang akan masuk atau keluar rumah.
Teras yang sempit dengan beberapa pilar memberi kesan pemaksaan terhadap tata ruang. Komposisi ini seolah memberi “penekanan” dan rasa yang tidak nyaman bagi seseorang yang melaluinya.
Jarak pilar dengan batas pagar di depannya juga perlu diperhitungkan. Pilar yang menjulang tinggi dengan jarak yang sempit ke pagar akan memberi kesan angkuh dan membuatnya tidak disenangi lingkungan.
Model pilar yang menjulang tinggi paling cocok untuk taman yang luas dengan teras yang lebar pula. Dengan demikian, citra dan keanggunan dari bangunan akan lebih terasa.
Jumlah
Jumlah pilar paling sering dipersoalkan. Sebagian besar orang merasa takut dengan pilar yang berjumlah 4, sebab angka empat dalam bahasa Mandarin adalah “si”.
Baca Juga: Dapur Putih-Cokelat yang Memikat dengan Lemari Penyimpan Botol Anggur
Baca Juga: Bosen Dengan Pajangan yang Ada di Rumah? Coba Kreasikan dari Perabotan Dapur!
Lafal tersebut memiliki persamaan arti “si” yang artinya “mati”. Persoalan ini sebetulnya hanya masalah keyakinan dan psikologis belaka.
Bukankah untuk mencari nilai yang baik untuk meja tulis dan kursi, justru yang dicari adalah empat kaki? Tetapi, sekali lagi ini masalah kepercayaan, dan Feng Shui yang benar tidak pernah menentukan berapa jumlah pilar yang baik untuk sebuah rumah, dan empat bukanlah angka kematian.
Yang paling penting menurut Feng Shui, sebaiknya jumlah pilar jangan ganjil.
Buatlah genap, sebab genap akan memberi keseimbangan yang lebih baik.
Baca Juga: Bahaya, Dapat Halangi Rezeki Masuk, Terungkap Ini Alasan Tak Boleh Ada Tiang yang Halau Pintu Rumah!
Baca Juga: Arsitek Bakal Banjir Order Renovasi di Era New Normal, Apa Saja Jenis Pekerjaannya?
Bentuk
Pada dasarnya, bentuk pilar yang sering ditemui ada dua jenis, yaitu bentuk lingkaran dan persegi.
Tetapi sesekali ditemukan juga pilar yang berbentuk segi delapan atau segi enam.
Bentuk lingkaran paling diminati, sebab tidak menampilkan sudut tajam jadi kesannya lebih “ramah”. Sementara itu, bentuk kotak walaupun bersifat kokoh, memiliki sudut lancip.
Usahakan sudut tajam tersebut jangan sampai “memukul” pintu masuk.
Yang paling baik, bagian sudut yang tajam pada pilar dipipihkan atau ditumpulkan, agar tidak “melukai” rezeki penghuni.
Ada pilar yang bentuknya dua dimensi atau berbentuk setengah lingkaran. Artinya, yang tampak hanya sebagian karena menempel pada dinding.
Dalam Feng Shui, masalah ini tidak dipersoalkan sehingga tidak ada pantangan.
Bentuk pilar yang patah yang biasa dijadikan bagian dari dekorasi taman, dalam Feng Shui dinilai tidak baik, sebab mencerminkan bentuk tumbang yang artinya karier juga bermasalah.
Letak
Letak pilar paling baik adalah di sisi kanan dan kiri dari pintu. Usahakan letaknya sedikit ke tepi atau menjauh dari pintu, agar memberi sudut pandang yang lebih luas bagi penghuni saat memandang ke luar.
Jarak yang sempit dipercaya akan mempersempit hawa rezeki yang akan masuk ke rumah. Sebaiknya, pintu tidak diletakkan di belakang pilar.
Komposisi ini akan menjadikan pintu terhalang pilar dan akan mematikan faktor rezeki dan kebahagiaan hidup rumah tangga.
Apabila pintu terhalang pilar (biarpun hanya sedikit saja) tentu akan mengundang masalah bagi kehidupan keluarga. Sebaiknya, letak pintu digeser agar pandangan dari dalam rumah terbebas dari berbagai halangan.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 80
(*)