IDEAonline –Berbagai cara mengolah potensi alam ke dalam sebuah hunian dihadirkan secara kreatif oleh para arsitek.
Alam tidak dapat dipisahkan dari arsitektur tropis.
Cahaya matahari, curah hujan, serta tanaman menjadi pertimbangan penting saat sang arsitek merancang sebuah hunian di wilayah tropis.
Terlebih jika hunian tersebut terletak di tengah kota. Si arsitek harus memikirkan pula masalah keterbatasan lahan, polusi, juga kebisingan.
Menghadapi tantangan tersebut, beragam solusi kreatif justru tercipta.
Tempat tinggal yang nyaman tetap dapat terwujud dengan memanfaatkan cahaya dan udara alami, menggunakan material lokal, serta mengeksplorasi bentuk-bentuk baru.
Beberapa desain hunian urban tropis ini semoga dapat menginspirasi Anda!
1.Plafon Tinggi
Plafon tinggi tak hanya menciptakan kesan luas dan membuat ruang terasa lapang.
Baca Juga: Rahasia Sukses Grouping Plant Yaitu Komposisi Tanaman, Simak Triknya!
Namun, plafon yang tinggi juga membuat udara dapat berputar dengan bebas sehingga ruang akan terasa sejuk dan segar.
Tampilan langit-langit bernuansa kayu pun membuat ruang ini terlihat alami dan menyejukkan.
2.Taman Basah & Taman Kering
Batu koral yang membentang menjadi ciri khas taman tropis mungil ini.
Konsep campuran taman basah dan taman kering seperti ini juga relatif lebih mudah dirawat ketika musim hujan, sebab risiko taman menjadi becek lebih kecil.
3.Jendela Besar
Jendela besar tak hanya memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam ruang.
Jendela ini juga menyajikan vista yang indah sehingga membuat rumah makin nyaman ditempati.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Seberapa Banyak Vitamin C Boleh Dikonsumsi? Ini Kata Ahli
4.Taman Belakang
Suasana kota yangpanas dan pengap seketika sirna. Taman belakang hunian ini meminimalkan panasnya kota dengan hadirnya taman vertikal yang memenuhi dinding pembatas lahan.
Yang lebih menyegarkan, adanya kolam renang dengan airnya yang biru hadir di sini. Melupakankota yang panas, suasananya pun berubah laiknya di resor.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang diMajalah IDEA edisi 182
(*)