Empat Pilihan Pasokan Air Bersih untuk Rumah, Apa Plus Minusnya?

Jumat, 12 Juni 2020 | 14:30
the home depot

Ilustrasi penggunaan air di rumah.

IDEAOnline-Air bersih bisa berasal dari berbagai macam sumber, seperti sumur, bak penampungan air hujan, mata air, dan yang paling banyak adalah air dari Perusahaan Air Minum (PAM).

Namun air dari berbagai macam sumber tersebut tetap harus diolah agar benar-benar sehat untuk diminum, utamanya bila air terlihat keruh.

Berikut penjelasan satu persatu keempat sumber air minum di atas.

PAM

Air PAM adalah air yang diusahakan oleh negara untuk memenuhi kebutuhan air penduduk.

Air ini dialirkan menggunakan pipa-pipa yang sudah terangkai dengan rapi.

Namun, air PAM pun tidak selalu bersih (kadang keruh).

Karena itu, air PAM pun perlu diolah dulu agar sehat untuk dikonsumsi.

Dengan berlangganan dan membayar setiap bulan sejumlah pemakaian air yang digunakan, kita bisa menggunakan sumber air bersih dari PAM.

Penggunaan sumber air ini, disesuaikan dengan kesediaan dari instalasi air PAM pada lingkungan.

Ada beberapa lingkungan yang belum dijangkau oleh instalasi aliran PAM, sehingga untuk mendapatkan air bersih warga mengambil air dari dalam tanah.

Baca Juga: Kembali Setelah 3 Hari Pamit dari Dunia Perkontenan, Youtuber Ini Sempat Dicap ‘Drama Queen’ oleh Warganet, Tak Lama Buktikan Dirinya Makin Kaya hingga Bisa Bikin Kost-kostan?

Baca Juga: Cegah Septic Tank Pampat agar Tak Cemari Sumber Air Bersih, Ini Caranya!

water chace

Sediakan bak penampung air hujan.

Di depan setiap rumah yang menggunakan jasa ini, terdapat meteran air yang gunanya mengukur jumlah air yang dipakai.

Meteran menghubungkan pipa instalasi PAM lingkungan menuju pipa instalasi air di dalam rumah.

Antara meteran air dan instalasi air di dalam rumah terdapat stop kran, yang gunanya menghentikan aliran air menuju instalasi ke dalam rumah.

Air Hujan

Air hujan biasanya ditampung dalam bak-bak penampungan yang sudah disediakan.

Secara umum, air hujan tampak bersih dan tidak mengandung kuman karena tidak bersentuhan dengan benda-benda lain.

Namun sebenarnya air hujan banyak mengandung debu, gas dan asap yang beracun bagi tubuh.

Air hujan ini dapat digunakan untuk kebutuhan mandi, menyiram kloset, mencuci pakaian, mengepel, mencuci kendaraan, dan sebagainya.

Selain itu, air hujan yang tidak ditampung ke dalam bak penampungan, dapat diresapkan ke dalam tanah melalui sumur resapan.

Baca Juga: Berniat Membeli Rumah Milik Paranormal Sara Wijayanto, Pasangan Artis Fenomenal Ini Ketakutan Setelah Melihat Isi Kamarnya, 'Serem Engga Jadi Beli'

Baca Juga: Berbagi IDEA Langkah Sederhana Mencegah Pemborosan Air di Kamar Mandi

freshome

Ilustrasi mangkuk air di halaman.

Mata Air

Di daerah yang masih banyak pepohonan, biasanya masih terdapat mata air.

Air yang keluar dari mata air ini berasal dari dalam tanah dan keluar dari akar pohon yang rindang.

Air ini sangat jernih dan bersih.

Karena itu air ini biasanya sudah cukup sehat untuk diminum tanpa harus diolah terlebih dahulu.

Baca Juga: Memosisikan Air Sesuai Feng Shui, Di Mana Sink Sebaiknya Diletakkan?

Sumur

Biasanya sumur akan mengeluarkan air jika mempunyai kedalaman 3 meter atau lebih.

Ada dua macam sumur, yaitu sumur dangkal dan sumur artesis.

Sumur dangkal adalah sumur yang mempunyai kedalaman 3 meter.

Sedangkan sumur artesis yaitu sumur yang mempunyai kedalaman lebih dari 50 meter.

Biasanya semakin dalam sumur, semakin bersih air yang dihasilkan.

Untuk membantu menaikkan air dari sumur yang cukup dalam, digunakan pompa air yang sesuai.

Terdapat dua jenis pompa yang sering dipakai, yaitu jet pump untuk sumur dengan kedalaman lebih dari 10 meter, dan jenis pompa sumur dangkal untuk sumur dengan kedalaman kurang dari 10 meter.

Baca Juga: Penggunaan Panel Surya adalah Solusi Hemat Memanfaatkan Energi Alternatif, Apa yang Lainnya?

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya