Ingin Dapur di Belakang, Tengah, atau Depan? Ini Konsekuensi dan Inspirasinya!

Sabtu, 13 Juni 2020 | 20:15
dok. hoerkultur.info

Inspirasi dapur dengan bukaan alami.

IDEAOnline-Dapur tak selalu diletakkan di belakang.

Area depan dari rumah bisa jadi pilihan lokasi untuknya.

Anggapan bahwa dapur adalah tempat yang tidak layak untuk dipamerkan menjadikan dapur selalu diberi jatah di belakang rumah.

Seiring perkembangan dunia interior dan gaya hidup, dapur pun mulai dilirik untuk didesain lebih apik.

Tak hanya wajahnya yang berubah kian cantik dan menawan, peletakannya juga semakin variatif.

Posisi dapur dapat berada di belakang, tengah, atau bahkan di depan rumah.

Setiap posisi dan peletakannya tentu dipilih berdasarkan kebutuhan dan kegunaannya.

Jadi, posisi mana yang paling cocok untuk rumah?

Baca Juga: Lantai Dapur Sebaiknya Lebih Tinggi Menurut Feng Shui, Jangan Salah Memaknai!

Fotto Jou Endhy P.

Inspirasi dapur di are belakang rumah.

Belakang

Posisi ini paling umum digunakan.

Letaknya yang berada di belakang rumah membuatnya jauh dari jangkauan visual tamu sehingga acara bersih-bersih tidak terlalu menyita waktu yang kamu miliki.

Bau-bauan tak sedap yang berasal dari dapur juga dapat diminimalisasi penyebarannya ke seluruh ruang di rumah karena jaraknya yang jauh.

Namun yang perlu dipikirkan adalah akses menuju dan ke luar dari dapur.

Akses sebaiknya dibuat tersendiri agar tidak mengganggu privasi dan aktivitas lain di dalam rumah yang disebabkan oleh mobilitas yang tinggi.

Baca Juga: Mau Bikin Kitchen Set? Pahami 4 Hal Penting Ini agar Tak Salah Harga

Foo Jou Endhy P.

Dapur di tengah rumah.

Tengah

Menempatkan dapur di bagian tengah rumah menjadi salah satu opsi.

Letaknya yang mudah dijangkau dari setiap ruang memudahkan pengawasan bagi keluarga yang masih memiliki anak balita.

Selain itu, fungsi dapur dapat bertambah dengan menjadikannya sebagai ruang berkumpul.

Dapur tak lagi sekadar menjadi area memasak namun juga berfungsi sebagai tempat untuk berinteraksi dengan anggota keluarga maupun kerabat.

Jika letak ini yang dipilih, maka luasan dan furnitur menjadi hal penting yang harus diperhatikan.

Luasan yang dibutuhkan cenderung lebih besar karena harus mampu mewadahi jumlah orang yang beraktivitas di dalamnya.

Pemilihan furnitur, seperti jumlah kursi dan besaran meja harus menyesuaikan dengan kapasitas yang harus ditampungnya.

Baca Juga: Bikin Dapur? Pilih Gaya dan Bentuknya dari Referensi Ini Yuk!

Foto Tan Rahardian

Inspirasi dapur di area depan rumah.

Depan

Lain halnya dengan penempatan dapur di area paling depan di rumah.

Desain dan tampilan yang selalu apik dan rapi menjadi kekuatannya.

Keuntungan lain yang diperoleh adalah akses pencapaiannya yang mudah dari pintu utama.

Fungsinya pun kadang merangkap sebagai ruang tamu yang terkesan casual dan homy.

Letaknya yang tidak biasa tentu memiliki konsekuensi yang harus diselesaikan.

Aroma atau bau-bauan bagai 2 sisi mata pisau.

Ia dapat menjadi potensi yang mendukung atau masalah yang selalu menghantui.

Menjadi potensi jika aroma berasal dari makanan dan menjadi masalah jika aroma berasal dari sampah sisa proses memasak.

Solusinya adalah dengan memberikan banyak bukaan agar pertukaran udara alami terjadi.

Namun jika kondisi tidak memungkinkan, penggunaan exhaust van atau cooker hood dapat membantu.

Baca Juga: Bikin Kitchen Set: Pilih Bahan Tabletop Granit, Solid Surface, Marmer, Keramik, atau Stainless Steel? (3)

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya