IDEAonline –Dulu, cara membersihkan septictank yang umum dikenal adalah dengan mengurasnya.
Sekarang ada cara lain yang cukup efisien, yaitu dengan menguraikan limbahnya menggunakan bahan pengurai yang mengandung mikro organisme.
Septic tank merupakan perangkat vital sistem sanitasi sebuah rumah. Karena itu jangan sekali-kali menyepelekannya.
Bila tidak dirawat dengan baik, septic tank tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, danakan menimbulkan banyak masalah.
Contoh yang banyak kita jumpai misalnya saluran septic tank mampet atau septictank penuh.
Bahan Pengurai Mikroorganisme
Baca Juga: Makan Minum Aman dan Ramah Lingkungan, Cara Sederhana MelakukannyaSeperti kita ketahui, limbah manusia yang dibuang melalui WC, akan mengalami proses penguraian alami didalam septic tank. Namun proses penguraian ini kalah cepat dengan masuknya limbah ke dalam septic tank.
Ketika limbah yang ada di dalam septic tank belum selesai terurai, sudah masuk lagi limbah yang baru. Lama kelamaan bak (tanki) ini akan menjadi penuh.
Bila penuh, septic tank tidak efektif lagi menguraikan limbah. Untuk mengatasi septic tank yang penuh, sebenarnya Anda bisa memanggil jasa pengurasan septic tank.
Tapi cara ini tergolong konvensional dan memerlukan dana yang tidak sedikit.
Cara lain yang bisa Anda pilih adalah dengan menggunakan bahan pengurai yang berbentuk cairan. Bahan ini efektif menguraikan limbah di dalam septictank.
Proses kerja penguraian/dekomposisi limbah septic tank dengan bahan pengurai ini dibantu oleh mikro organisme yang terkandung di dalam bahan tersebut.
Mikro organisme ini tergolong anaerob yang bekerja tanpa memerlukan oksigen.
Pemakaian Efektif
Sebenarnya, pemakaian bahan pengurai ini lebih efektif bila digunakan sebelum septic tank penuh. Normalnya bahan ini diberikan secara rutin setiap 1 -2 bulan sekali.Caranya adalah dengan menuangkan bahan pengurai sebanyak 500 ml ke dalam kloset tanpa dicampur dengan bahan lain.
Setelah itu siram kloset dengan air supaya bahan pengurai bisa masuk ke dalam septic tank. Takaran bahan ini digunakan untuk septic tank dengan ukuran 1 - 2 m3.
Lamanya Proses
Proses kerja bahan pengurai ini dimulai ketika cairan tersebut masuk kedalam seluran pembuangan dari toilet menuju ke septic tank.Pada saat melewati pipa pembuangan, bahan pengurai juga menguraikan kotoran yang ada di dalam pipa.
Setelah masuk ke dalam septic tank, bahan pengurai ini akan langsung menguraikan limbah. Proses penguraian ini memakan waktu sekitar 7 - 10 hari.
Setelah hari kesepuluh, Anda dapat melihat hasil kerja bahan pengurai ini, dan septic tank punbisa kembali digunakan.
Ramah Lingkungan
Bahan pengurai ini aman digunakan di rumah karena tidak mengandung bahan kimia seperti bahan pembersih saluran pada umumnya.Dengan kandungan alami dari alam berupa mikroorganisme, pemakaiannya tidak akan merusak pipa sanitasi.
Berbeda dengan bahan pembersih saluran lainnya yang dapat mengikis permukaan pipa sehingga lama-kelamaan pipa bisa bocor.
Selain itu, hasil penguraian limbah septic tank dengan menggunakan bahan pengurai mikroorganisme ini aman untuk lingkungan dan tidak membahayakan kualitas air tanah yang ada di dekat septic tank.
Tidak SekadarMenguraikan
Bahan pengurai ini tidak hanya menguraikan limbah di dalam septic tank, tetapi juga dapat menghilangkan bau tidak sedap dari gas yang dihasilkan proses penguraian limbah.Bau yang tidaksedap bisa dihilangkan karena gas hasilpenguraian di dalam septic tank “diikat” oleh mikroorganisme.
Baca Juga: 5 Tips Agar Saluran WC Tak Mampet dan Septic Tank Cepat Penuh
Di samping menghilangkan bau yangtidak enak, bahan pengurai ini juga dapatmenghilangkan sumbatan yang ada disepanjang saluran pipa pembuangan.
Pemakaian bahan pengurai secara teraturmerupakan salah satu cara yang efektifuntuk menjaga fungsi septic tank di rumahAnda agar tetap dapat berfungsi denganbaik, sehingga Anda akan terhindar darikerepotan untuk memanggil jasapengurasan septic tank.
Agar Saluran WC Tidak Tersumbat
Saluran pembuangan WC yangmampet biasanya disebabkan olehbeberapa hal, di antaranya sumbatanoleh benda-benda keras, benda-benda lunak-seperti kertas tisu, dan sumbatan karena adanya kotoran, makanan, dantumbuhan yang masuk ke dalam saluran.Agar tidak terjadi sumbatan, penghuni rumah harus membiasakan diri untuk tidak membuang benda-benda seperti kertas tisu, pembalut, kapas, sisa makanan, sabun batang, dan plastik kedalam WC.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Septic Tank Penuh Saat Musim Hujan dengan Tepat
Dan usahakan untuk meletakkan tempat sampah di dalamk amar mandi supaya benda-benda kotoran bisa dibuang ke tempat sampah bukan ke dalam WC.
Bila benda-benda tersebut tetapdibuang ke dalam WC bisa menyebabkan saluran mampet. Bila sudah parah dan saluran tidak bisa dibersihkan, maka saluran tersebut harus dibongkar. Repot, kan?
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 58