IDEAOnline-Bersanding dengan lampu dan pompa air, AC menjadi peralatan elektronik yang mengonsumsi listrik terbanyak dalam rumah tangga.
Tapi, dengan memilih secara tepat dan menggunakan dengan bijak, konsumsi dan biaya listrik dari pemakaian AC bisa ditekan, lho!
Negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia, memfavoritkan perangkat yang lahir pada abad ke-19 ini untuk menyejukkan ruang.
Pasalnya, udara sejuk yang dihembuskan AC membuat ruang-ruang dalam hunian jadi lebih nyaman untuk beraktivitas.
Tapi, biaya “kenyamanan” yang harus dibayar tidak murah, sebab AC mengonsumsi listrik yang besar.
Berikut tiga cara memilih dan menggunakan AC tanpa harus mengorbankan kenyamanan ruang dan membayar biaya listrik yang mahal.
Baca Juga: Hanya 52 Ribu Rupiah untuk Penyalaan Setahun? Ini Beda Exhaust Fan dengan AC !
Memilih Tepat dan Bijak Gunakan AC, Biaya Listrik Pun Terpangkas
1.Pilih yang Berteknologi Inverter
Mahalnya tarif listrik, membuat banyak produsen AC melengkapi produknya dengan teknologi dan fitur khusus untuk menghemat energi.
Salah satunya, teknologi inverter yang dapat mengatur kinerja kompresor AC sesuai dengan beban ruangan sehingga mampu bekerja dengan daya minimum.
Inilah yang membuat AC terhindar dari pemborosan listrik.
Dengan teknologi inverter konsumsi listrik bisa dihemat hingga 50%.
Semua industei elektronik rumah tangga sudah memiliki produk AC inverter ini.
Baca Juga: Ciptakan Suhu Nyaman, Faktanya AC Punya Sisi Negatif Sick Building Syndrome
2.Sesuaikan Kapasitas PK dengan Luas Ruang
Para pengguna AC kerapkali menyetel AC dengan suhu rendah saat berada dalam ruang, karena ruang tak cukup sejuk.
Padahal dalam proses kerja AC, semakin rendah suhu yang dihasilkan, maka semakin berat pula kerja komponen-komponen elektrik di dalamnya.
Otomatis, energi listrik yang diperlukan pun makin besar.
Memilih Tepat dan Bijak Gunakan AC, Biaya Listrik Pun Terpangkas
Agar ini tak terjadi, maka sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruang di mana ia akan dipasang nanti.
- 0,75 PK untuk luas 9 M2 (kena sinar matahari langsung) 9 M2, luas 14 M2 jika tidak terkena matahari langsung.
- 1 PK untuk luas 11 M2 (kena sinar matahari langsung), luas 18 M2 jika tak kena sinar matahari langsung.
- 1,5 PK untuk luas 15 M2 (kena sinar matahari langsung), luas 24 M2 jika tak kenasinar matahar langsung.
- 2 PK untuk ruang luas 22 M2 (kena sinar matahari langsung), luas 36 M2 jika tak kena sinar matahari langsung.
- 2,5 PK untuk runag luas 30 M2 (kena sinar matahari langsung), luas 48 M2 jika tak kena sinar matahari langsung.
3.Gunakan dengan Bijak
Upaya berhemat ini tidak akan maksimal bila tidak diimbangi dengan cara menggunakan AC secara bijak.
Agar energi listrik yang terkonsumsi AC sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
- Hidupkan AC sesuai kebutuhan. Misalnya, hanya menyalakan AC di kamar tidur selama 8 jam atau selama kamu tidur saja.
- Manfaatkan fitur timer atau pengatur waktu yang ada pada AC. Atur agar AC mati sekitar sejam sebelum kamu
- Bersihkan AC secara rutin. Bersihkan filter 2-3 minggu sekali, sedangkan komponennya tiap 3 bulan sekali.
- Bila AC bocor, matikan segera dan hubungi teknisi untuk memperbaikinya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)