IDEAOnline-Kebocoran bisa terjadi di bagian mana saja dari rumah yang dilewati oleh jalur-jalur perpipaan.
Hal yang sering memicu adalah adanyaperubahan layout ruang sehingga mau tidak mau harus dilakukan perubahan jalur pipa.
Misalnya, saat membongkar kamar mandi atau memindahkan letak dapur.
Pipa yang melintang pada dinding, mau tak mau harus dipindahkan ke jalur lain.
Peletakan pipa saluran air pun harus dirancang ulang agar aliran tetap lancar.
Penempatan yang salah bisa membuat aktivitas terganggu.
Agar saluran air terpasang sempurna, berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan.
1. Cek sumber masalah.
Periksa jaringan pipa yang rusak atau yang akan dipindah.
Tandai bagian yang mengalami kerusakan atau bagian yang akan dipindah.
Bobok plesteran semen yang menutupi tersebut untuk mengetahui jalur pemipaan yang ada dalam dinding.
Baca Juga: Jangan Salah Memilih Lantai Kamar Mandi, 4 Plus Minus Materialnya
Pastikan semua jalur pipa telah dicek.
Tujuannya, pembongkaran tak perlu dilakukan berulang kali.
Pipa yang berpotensi rusak bisa diganti sedari awal agar jaringan baru nantinya lebih tahan lama.
2. Tutup saluran air.
Sesudah mengetahui letak kerusakan dan kebocoran pipa, segera matikan saluran air.
Tutup saluran dari sumber air terdekat.
Perhatikan pula batas saluran pipa yang akan dipasang ulang.
Kamu juga dapat membuka saluran outlet pipa untuk memastikan tak ada air yang tertinggal dalam pipa.
Pastikan pekerjaan pemindahan saluran dilakukan dalam keadaan kering.
Baca Juga: Musim Hujan Rumah Bocor? 4 Hal Sering Jadi Biang Keladinya, Atasi!
3. Potong pipa.
Setelah memastikan saluran air kering, beri tanda tepat di sisi bagian yang rusak.
Tempatkan tanda dengan jarak kira-kira 5 cm.
Hal ini untuk memberi ruang lebih kepada pipa rusak yang ingin diperbaiki.
Apabila ingin mengganti jalur pipa, tentukan titik pipa yang ingin dipindah-jalurkan, kemudian potong di bagian tersebut dengan menggunakan gergaji besi atau alat pemotong pipa.
4. Buat sambungan baru.
Setelah terpotong rapi, sambungkan pipa dengan sambungan sesuai kebutuhan.
Elbowuntuk siku,teesuntuk sambungan T, atau return untuk sambungan U.
Kemudian, atur aliran pipa yang baru sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Pentingnya Septictank dan Lokasi Terbaik di Rumah Menurut Feng Shui
5. Rapikan posisi pipa.
Setelah semua sambungan pipa terpasang, lakukan pengujian kebocoran pada pipa.
Jika tak ada bagian yang rusak, rapikan posisi pipa.
Rekatkan saluran pipa pada bidang dinding, lantai, atau plafon rumah sesuai rencana.
Untuk memperkuat dan supaya tidak bergeser, gunakan klem yang tertancap kuat di konstruksi bangunan.
Baca Juga: Anti Pampat Saluran Air Lancar Jaya, Aman dan Praktis dengan Pipa Ini
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)