IDEAOnline-Menurunnya kualitas lingkungan dan krisis iklim telah menyebabkan polusi di mana-mana.
Selain polusi udara yang paling banyak dibicarakan, polusi air juga sangat membahayakan.
Menurut filosofi Timur Tengah, air adalah sumber kehidupan.
Air yang jernih dan bersih menyehatkan manusia.
Salah satu kegunaan air bersih adalah untuk digunakan sebagai air minum.
Dengan mata telanjang, air bersih yang layak pakai dan layak minum akan terlihat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak ada rasa, dan segar.
Baca Juga: Minum Air dari Dispenser Ini Bikin Tidur Berkualitas dan Sehat, Kok Bisa?
Baca Juga: Bisa Jadi Sarang Kuman Berbahaya, Begini Cara Mencuci Botol Minum yang Benar
Air yang layak diminum dalam uji laboratoriumnya tidak mengandung bakteri-bakteri berbahaya yang dapat mengakibatkan penyakit seperti diare, typus, cholera, atau penyakit cacing perut.
Secara kimiawi, air yang layak minum tidak mengandung zat kimia yang beracun tapi juga tidak kekurangan zat kimia tertentu yang diperlukan bagi tubuh manusia.
Dr. Ir. Arie Herlambang, Msi (BPPT—Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) memberikan beberapa ciri air tak layak minum dan pakai, serta beberapa masalah pada air.
Baca Juga: Empat Pilihan Pasokan Air Bersih untuk Rumah, Apa Plus Minusnya?
Ciri-cirinya adalah sebagi berikut.
- Sabun susah hilang dari kulit sekalipun sudah dibilas air ber kali-kali.
- Menimbulkan iritasi pada kulit.
- Air yang baru keluar jernih, tapi setelah didiamkan kira-kira 2 hari akan terlihat kuning.
- Air terasa getir di lidah.
- Air berabau seperti bau got/selokan.
- Sadah atau kandungan kapurnya tinggi.
- PH rendah.
- Mengandung besi dan mangan.
- PH terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Air terkontaminasi limbah domestik.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)