IDEAOnline-Air hujan atau storm water terpisah dari air bekas atau air buangan ruamah tangga.
Air hujan sifatnya tidak mengandung sabun, lemak, dan limbah padat dari dapur.
Air hujan dapat langsung disalurkan menuju buangan akhir.
Air hujan harus langsung hilang dan jangan sampai menggenang.
Genangan yang banyak akan menjadi banjir.
Permukaan tanah yang tertutup material kedap air, sulit menyalurkan limpahan air hujan.
Baca Juga: Fatal! Bongkar Pipa Saluran Air Setelah Rumah Jadi, Siasati dari Awal dengan 7 Hal Penting Ini
Sesuai dengan sifatnya, air hujan tersebut datang dengan volume yang cukup besar pada waktu yang singkat.
Bila tidak diantisipasi penyerapannya dengan cepat pula maka air hujan tersebut dapat dipastikan akan menggenang di atas permukaan kedap air.
Lebih fatal lagi bila air menggenang itu mengalir ke dataran yang lebih rendah.
Tanpa limpahan air hujan dari daerah yang lebih tinggi, dataran tersebut sudah cukup sulit menyalurkan air ke dalam tanah.
Akibatnya menjadi banjir.
Baca Juga: Atasi Becek dengan 4 Cara, Perhatikan Konstruksi Stepping Stone Ini
Ini merupakan fenomena yang sering terjadi di perkotaan.
Usahakan secepat mungkin air hujan dapat menghilang dari permukaan tanah, dengan meminimalkan penutupan permukaan tanah dengan material yang kedap air.
Lebih baik tanah ditutup dengan rumput atau kerikil.
Untuk mengusahakan air hujan cepat hilang dari permukaan tanah, perlu sistem pembuangan yang tepat.
Penyediaan talang baik horizontal maupun vertikal dan cara pemasangannya yang tepat adalah salah satu solusinya.
Jangan sampai rumah sudah ditinggali tetapi sistem pembuangan air hujan belum maksimal penanganannya.
Baca Juga: Bikin Resapan Air dengan Biopori Jamin Pasokan Air dan Cegah Becek, Ini Caranya!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)