IDEAonline –Kalau kita akan mempunyai rumah, salah satu pertimbangan penting adalah apakah rumah kita akan ada mobilnya atau tidak.
Dengan demikian konsekuensi garasi menjadi juga penting untuk dipertimbangkan. Paling tidak Anda akan bertanya, perlukah saya punya garasi?
Perlukah punya garasi?
Keberadaan garasi ini menjadi penting karena ia juga akan mempengaruhi tampak muka bangunan.
Komposisi pagar perlu dibuat terpisah atau digabung dengan pintu masuk untuk manusia. Hal ini saja sudah menunjukkan kesetaraan dan saling saing dengan manusia.
Baca Juga: Ubah Jalur Pipa Saluran Air karena Ada Kebocoran? Ini Langkahnya!
Belum lagi karena Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang perlu dihormati akan mempengaruhi pengaturan “driveway” sampai mencapai pintu garasi.
Lebar garasi mobil minimal 2,4 m, seperti persyaratan lebar parkir kota Jakarta dengan panjang 4,5 m. Yang paling nyaman 3 m x 6 m.
Garasi biasanya ada dalam kelompok area servis, dekat dapur kotor, ruang pembantu, ruang cuci dan jemur, karena itu diusahakan berdekatan.
Akses ke area itu juga menjadi pertimbangan; agar efektif malah garasi menjadi juga sekalian jalan menuju ke area itu, karena biasanya ia berada di paling depan.
Gudang juga biasanya ada di dekat atau dalam garasi. Demi efisiensi sekarang ini, gudang diatur seperti lemari sepanjang garasi dengan kedalaman lemari 60 cm, tidak lagi seperti dulu perlu satu ruang khusus.
Baca Juga: Pastikan Air yang Kamu Minum Sehat, 3 Hal yang Harus Dipenuhi
Luas tanah yang makin lama mengecil sesuai kemampuan daya beli mengharuskan kita mulai memikirkan hal-hal esensial dalam mendesain program ruang.
Lebar kavling juga mengecil dan harus dikurangin lebar garasi yang 3 m itu. Jadi tampak garasi juga menjadi dominan di tampak depan penampilan rumah kita.
Karena garasi juga, maka ruang di bawah mungkin tidak lagi efektif dan kita harus membangun ke atas.
Ventilasi sangat penting, bila mungkin bisa silang, ada lubang ventilasi di dua dinding yang berhadapan.
Mobil menghasilkan asap monoksida yang berbahaya.
Dengan kebutuhan manuver masuk mobil yang harus cukup, maka biasanya mobil masuk dengan moncongnya menghadap ke dalam.
Baca Juga: Jangan Biarkan ‘Mpus Buang Air Besar di Toilet yang Sama, Ini Dampak yang Bisa Terjadi!
Hal ini memberikan juga keuntungan knalpot tidak mengarah ke dalam rumah.
Adakah garasi Anda sudah nyaman?
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 80
(*)