Rumput Jepang dan Rumput Gajah Tumbuh Lebat Tidak Botak, Ini Rahasianya!

Jumat, 19 Juni 2020 | 12:00
Foto Tan Rahadian Properti Deddy Susanto dan Dewi Anjasari, Cibubur Arsitek Lanskap Andie (X-otic

Hamparan rumput sejukkan taman dan perasaan.

IDEAOnline-Walau sudah dirawat dengan baik, seringkali rumput di taman terlihat gundul atau botak. Mengapa bisa terjadi demikian?

Rumput menjadi “alas” taman untuk dipadukan dengan berbagai tanaman dalam satu konsep lansekap.

Jika tanpa ditambah dengan tanaman lain pun, taman yang hanya dihijaukan oleh rumput tetap mampu memberi kesegaran, baik di taman depan maupun di belakang rumah.

Ketika menanam rumput pada sebuah taman, pertimbangkanlah aktivitas yang akan dilakukan di atasnya. Perhatikan pula posisinya di taman tersebut.

Hal itulah yang memengaruhinya untuk tumbuh dengan baik, hijau, dan lebat.

Sebaliknya, jika kurang terawat dan keliru menanamnya, maka rumput di taman akan terlihat gundul atau botak.

Baca Juga: 5 Video Cara Mudah Menanam Rumput Gajah Mini, Minim Perawatan

dok. www.kamekichn.com
dok. www.kamekichn.com

Rumput gajah di halaman.

1. Tak sekadar menyiram.

Menanam rumput tidaklah sulit.

Walau demikian kamu perlu tahu cara merawatnya.

Kebanyakan orang merasa sudah cukup dengan menyiramnya secara rutin.

Sebenarnya bukan sekadar disiram.

Sebab, walau telah disiram, bisa saja di area tertentu, tumbuhnya tidak selebat di tempat lainnya sehingga terlihat botak dan di beberapa tempat lainnya terlihat gundul.

Pada awal penanaman, sekitar 2 bulan setelah tanam, rumput harus disiram terus menerus pada malam hari.

2. Beri pupuk di saat yang tepat.

Jika akar sudah masuk ke tanah, secara rutin disiram air, disiangi, dan dipupuk.

Ada dua jenis pupuk untuk rumput, yaitu NPK untuk menambah kesuburan dan pupuk urea yang akan mempercepat pertumbuhannya.

Tapi perlu diperhatikan, rumput yang baru ditanam kurang dari 2 bulan belum bisa diberi pupuk, karena akarnya belum masuk sempurna ke dalam tanah.

Baca Juga: Kisaran Harga Rumput Gajah hingga Rumput Jepang, Cocok untuk Taman!

Dok. Tabloid RUMAH

Jadi ground cover bagi taman, rumput bisa dipadu dengan tanaman hias rendah.

3. Jangan tanam di tempat teduh.

Rumput bisa gundul atau botak karena tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Mungkin posisinya yang terhalang oleh pohon yang besar dan lebat, atau karena posisinya dekat dinding atau bangunan tinggi yang memetakan bayangannya di sekitar rerumputan tersebut.

Ini mengakibatkan sinar matahari tidak bisa sempurna ditangkap oleh rumput.

Rumput yang berada di area teduh ini sering terlihat gundul atau botak.

Jalan keluarnya adalah area tersebut jangan ditanami rumput lagi.

Gantilah dengan jenis tanaman lain yang lebih cocok untuk area teduh.

Cara lainnya, area teduh tersebut dimanfaatkan untuk jalan setapak dengan memasang stepping stone atau batu pijakan berupa batu alam atau koral yang menarik yang sekaligus berfungsi sebagai penghias taman.

Baca Juga: Rumput Bak Permadani Hijau di Halaman, Kepoin Ini Sebelum Memakainya!

Paving block dikombinasikan dengan rumput untuk resapan air.

4. Lakukan Pemangkasan berkala.

Pemotongan secara berkala juga harus dilakukan, yaitu 2 bulan sekali untuk rumput gajah atau 3 bulan sekali untuk rumput jepang agar regenerasi daun bisa sempurna.

Daun muda selalu tumbuh dan rumput akan kelihatan lebih segar dan hijau.

Pastikan juga rumput tidak terganggu oleh gangguan rumput liar atau serangga, misalnya semut dan ulat.

5. Jangan terlalu sering diinjak.

Rumput yang tumbuh baik, daunnya tidak mudah rusak ketika diinjak.

Namun jika terlalu sering diinjak, lama kelamaan akan menyebabkan botak atau gundul.

Oleh sebab itu, adanya jalan setapak pada tempat-tempat tertentu akan menyelamatkannya dari kebotakan.

Jalan setapak sebagai jalur sirkulasi orang ketika melewatinya atau ketika menyirami taman.

Baca Juga: Musim Hujan Telah Tiba, Lakukan Hal Ini Agar Taman Tidak Becek!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti