IDEAOnline-Memilih gaya taman di rumah tidak terlalu sulit.
Pertama-tama, tentu pilihan tersebut harus sesuai dengan selera agar kamu dan keluarga nyaman beraktivitas dan bersantai di dalamnya.
Ada yang suka taman dengan banyak pohon tinggi, ada pula yang suka taman dengan banyak bunga warna-warni.
Apapun seleramu, setiap pilihan dapat ditata dengan cantik.
Setelah bicara selera, kamu juga harus memperhatikan hal yang tidak kalah penting yaitu desain dan tema.
Jangan sampai desain taman tidak serasi dengan karakter bangunan.
Misalnya, taman bergaya etnik harus tetap mendapat sentuhan minimalis agar tetap serasi dengan desain bangunan minimalis.
Ada berbagai gaya taman yang dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di rumah.
Masing-masing memiliki keunikannya tersendiri.
Baca Juga: Lagi Gila Berkebun? Yuk Intip Taman Ala Perancis yang Konon Sangat Romantis Suasananya
Gaya Minimalis
Gaya ini cocok untuk kamu yang sibuk bekerja dan tidak punya banyak waktu untuk merawat taman.
Tidak ada banyak tanaman pada taman bergaya minimalis.
Sebagai ganti rumput, tanah ditutupi dengan batu koral yang menutupi seluruh lahan taman.
Kalaupun ada, jenis yang dipilih adalah yang mudah perawatannya seperti euphorbia, palem, atau rerumputan.
Dinding diberi tekstur kasar dengan semen.
Jika suka, pemilik dapat memberikan aksen pola kota-kotak atau hanya membiarkannya terbentang begitu saja.
Pada taman bergaya minimalis, kuncinya adalah bersih, simpel, dan tetap tampil cantik.
Baca Juga: Tak Rumit, Ini Dia Step by Step Membuat Taman Vertikal Sistem Kantung
Gaya Etnik
Beragam budaya bangsa Indonesia yang tercermin pada setiap aspek kehidupan, membuat taman bergaya etnik hingga kini masih menjadi daya tarik tersendiri.
Salah satu gaya yang paling populer adalah gaya Bali dengan berbagai hiasan berupa patung batu dan candi kecil.
Taman bergaya Bali memiliki komposisi dan penyusunan yang cocok untuk diterapkan jika kamu ingin menampilkan gaya tropis.
Pada taman ini dihadirkan berbagai elemen khas Bali, seperti patung yang dipercaya menjadi penjaga rumah dan pohon kamboja.
Jika ingin menampilkan taman bergaya etnik tropis, kamu dapat memilih jenis tanaman yang berdaun besar dan lebat untuk menciptakan suasana rindang.
Sebagai aksen, hadirkan kolam ikan kecil yang sekaligus dapat memberikan ketenangan jiwa lewat suara air yang mengalir.
Baca Juga: Gazebo Modern Sarat Fungsi di Belakang Rumah, Bikin Lebih Menarik Yuk!
Gaya Tropis
Gaya ini mengingatkan pada keadaan hutan yang rindang, tenang, sejuk, dan hijau.
Taman ini cocok diterapkan di negara beriklim tropis seperti Indonesia, karena selain dapat melindungi penghuni dari panas matahari yang berlebihan, banyak tanaman yang tumbuh subur di iklim tropis sehingga memungkinkan kita memilih beragam jenis tanaman.
Tidak ada aturan dalam memilih jenis tanaman untuk taman bergaya tropis.
Mulai dari perdu, semak, sampai pohon cocok ditanam di sini.
Bahkan taman ini mengusung konsep multistrata, yaitu penanaman aneka jenis tanaman yang tidak terbatas dalam satu taman.
Pola penataan tanaman pun tidak banyak aturan.
Kamu dapat menata taman secara natural dan membiarkan setiap tanaman tumbuh alami sesuai karakternya masing-masing.
Permukaan tanah pun tidak perlu diatur agar rata.
Baca Juga: Bikin Taman Anggrek Tropis Biaya 8 Jutaan, Cara Menata agar Rapi
Gaya Internasional
Tinggal di negara tropis memudahkan kita untuk mengadaptasi berbagai gaya taman karena sebagian besar tanaman akan tumbuh subur di sini.
Banyak gaya taman dari berbagai negara yang diadaptasi dan diterapkan di sini, misalnya gaya Jepang, gaya Amerika, dan gaya Eropa.
Taman Jepang banyak memainkan kontur.
Elemen yang dipilih biasanya batu atau pasir berwarna putih yang memberikan citra bersih dan simpel.
Elemen air sering dihadirkan untuk memberikan efek meditasi yang menenangkan.
Berbeda dengan taman Jepang yang minim warna, taman bergaya Amerika justru menampilkan banyak warna yang diinspirasikan dari keanekaragaman musim di Amerika yang membuat tanaman berubah wujud dan warna sepanjang tahun.
Komposisi warna ditampilkan lewat tanaman bunga warna-warni yang cerah.
Taman Eropa dapat dipilih jika kamu ingin menekuni kegiatan berkebun yang memerlukan waktu dan ketekunan ekstra.
Taman ini memerlukan banyak perawatan untuk menjaga bentuk dan pola tanaman yang diharapkan.
Taman seperti ini memberikan kesan kaku dan formal, sehingga sering dipakai untuk area perkantoran dan gedung.
Baca Juga: Rumput Jepang dan Rumput Gajah Tumbuh Lebat Tidak Botak, Ini Rahasianya!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)