IDEAonline-Berukuran mungil tak menjadikan dapur ini kehilangan keindahannya.
Berawal dari keterbatasan biaya, Tuning Soebagjo memutuskan untuk menunda keberadaan kitchen set di dapurnya.
Alih-alih menggunakan kabinet dan rakrak buit-in, Tuning memilih ragam loose furniture untuk ditempatkan pada dapur berukuran 3 m x 2 m-nya.
Berbekal meja lungsuran sang ibunda, island table, kompor, hingga bak cuci, Tuning mewujudkan dapur sementaranya di rumah.
Baca Juga: Selalu Dikaitkan dengan Penyakit Berbahaya, Ternyata Tidur di Lantai Bisa Sembuhkan Rasa Pegal
Baca Juga: Tak Kalah Cantik dengan Taj Mahal, Begini Penampakan Istana yang Selalu Tenggelam di Danau India
Meski terkesan sederhana, dapur mungil Tuning tak kehilangan keindahannya.
Bahkan, kawan-kawan Tuning kerap bertanya padanya soal siasat memperindah dapur, meski tanpa keberadaan kitchen set.
Salah satu strategi kunci Tuning dalam memperindah dapurnya ialah memperkayanya dengan detail dan aksesori.
Pot-pot, botol, vas, hingga wall decoration mengisi dapur Tuning.
“Aku mengisi dapur dengan hiasan yang aku suka.
Tapi, jangan paksakan untuk memenuhi semua bagian dengan hiasan.
Beri space agar ruang masih bisa bernafas,” ujarnya.
Tak saja pernak-pernik khusus rumah, beberapa perlengkapan dapur pun dapat berfungsi sebagai hiasan.
Dengan menempatkannya di ambalan gantung yang berkonsep open storage, lalu menyusunnya dengan apik, botol kecap dan saus, peralatan memasak, hingga celemek pun dapat jadi detail yang memperindah ruang.
Semua detail apik ini tak membuat dapur terlihat berantakan karena Tuning memasukkan warna-warna netral sebagai warna dasar.
Warna-warna netral ini membuat detail berwarna apapun dapat masuk dan tak terasa menyesakkan.
Ambalan di dinding dapat pula berfungsi sebagai penghias ruang asal barangbarang yang ada di atasnya disusun dengan apik.
Tuning menggunakan loose furniture di dapurnya. Agar rapi, mayoritas bumbu masak disimpan dalam boks-boks penyimpanan kecil.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)