Dibunuh Usai Gunakan Kamar Mandi, Transgender di Puerto Rico Bahkan Sempat Dibuntuti Sebelumnya hingga Harus Meregang Nyawa Akibat Kasus Intoleransi

Rabu, 24 Juni 2020 | 11:30
freepik

Dibunuh Usai Gunakan Kamar Mandi, Transgender di Puerto Rico Bahkan Sempat Dibuntuti Sebelumnya hingga Harus Meregang Nyawa Akibat Kasus Intoleransi

IDEAonline -Sebagaimana diketahui, menurut survei Pew Research, sekitar 61 persen warga Amerika telah mendukung pernikahan sejenis pada 2019, naik sekitar 30 persen dari 2004, secara tidak langsung juga mendukung gerakan LGBTQ.

Tetapi pada kenyataannya masih banyak yang jau hdari sikap toleransi.

Baca Juga: Sewakan Rumah ke ‘Penghuni Neraka’, Pemilik Properti di Malaysia Temukan Keadaan Rumahnya Menyedihkan Setelah Disewa oleh Musafir, Kotor dan Susah Dibersihkan!

Baca Juga: Hadirkan Sentuhan Elegan dari Headboard di Kamar, Terungkap Caranya!

Perlu dipahami bahwa identitas gender dan orientasi seksual lebih bersifat psikologis dibanding jenis kelamin yang ada sejak lahir.

Identitas gender adalah representasi diri ke dunia luar, apakah menunjukkan sifat maskulinitas atau femininitas yang lebur dalam diri dan mengalir dari waktu ke waktu.

Balik di situasi Indonesia, secara umum Transgender tentunya masih dipandang minoritas dan seringkali dihadapkan dengan sikap intoleransi.

Sama seperti kasus yang pernah terjadi diPuerto Rico.

Transgender di tembak usai gunakan kamar mandi

Dilansir dari Nakita.id,Kejadian di salah satu bagian negara Amerika, tepatnya di Puerto Rico ini tentu membuat publik terkejut.

daily mail

Benar-benar Keji! Transgender Tewas Ditembak Usai Gunakan Kamar Mandi di Restoran Cepat Saji karena Penampilannya, Begini Kronologinya

Hal tragis ini dialami oleh seorang transgender bernama Alexa yang berasal dari Puerto Rico.

Seorang transgender di Puerto Rico akhirnya harus meregang nyawa dengan ditembak mati setelah ia menggunakan kamar mandi wanita di restoran cepat saji.

Dilansir dariDaily Star, seorang transgender bernama Alexa tiba-tiba dibuntuti dan sudah lama diburu oleh orang yang intolenransi dengan LGBT.

Laporan ini didapat dari teman Alexa, yang bernama Neulisa Luciano Ruiz.

Bahkan aktivis LGBT di Puerto Rico, Pedro Julio akhirnya mengambil langkah tegas untuk menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Hadirkan Sentuhan Elegan dari Headboard di Kamar, Terungkap Caranya!

Baca Juga: Jadi Salah Satu Desa Terunik di Dunia, Rumah-rumah di Wilayah Ini Tidak Memiliki Pintu dan Tidak Dikunci, Apakah Aman?

Neulisa Luciano Ruiz ini mengungkap jika ada 2 orang yang sudah membuntuti dan memburu Alexa, dan mengikutinya sampai ke tempat yang sangat gelap serta sulit untuk jika akan meminta bantuan.

Dalam video yang diunggahDaily Star, 2 pria ini mengkuti Alexa ke sebuah tenda di daerah gelap.

Kemudian, 2 pria yang intoleransi dengan LGBT ini langsung memberi ancaman dan cercaan pada Alexa dan Neulisa.

"Hei, kami akan menembakmu," ucap salah satu pria yang mengancam Alexa.

"Aku yakin kamu akan pergi dan menembakmu,motherf****," ucap satunya lagi.

Akhirnya, Alexa harus mati ditangan dua orang yang belum tentu tahu apakah Alexa bersalah atau tidak.

Baca Juga: Inilah Cara Mengelola Limbah Masker Sekali Pakai secara Mandirii agar Tak Jadi Sarana Penularan Covid-19

Baca Juga: Inilah Cara Mengelola Limbah Masker Sekali Pakai secara Mandirii agar Tak Jadi Sarana Penularan Covid-19

Diketahui, Alexa ini merupakan seorang tunawisma yang akhirnya menjadi seorang transgender.

Meski memang banyak negara yang menentang LGBT, namun hati nurani haruslah tetap digunakan.

Meski tak melegalkan LGBT, tentu tidak boleh main hakim sendiri.

Bagaimana pendapat IDEA lovers?

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti