Tujuh Pilihan Jenis Jendela yang Biasa Dipakai di Kamar Tidur Utama

Rabu, 24 Juni 2020 | 13:30
dok. sportfuel.club

Ilustrasi jendela kamar tidur di loteng.

IDEAOnline-Pengudaran yang baik di kamar tidur utama harus diciptakan demi kenyamanan.

Kehadiran jendela sebagai sarana sirkulasi udara diperlukan.

Meski ada juga jendela yang tidak difungsikan untuk mengairkan udara tetapi hanya untuk memasukkan cahaya.

Untuk memberikan kesan lebih luas pada kamar buatlah jendela yang rendah dan berukuran besar.

Jendela semacam ini akan seolah-olah merangkum pemandangan di luar ke dalam kamar.

Namun hati-hati untuk tidak membuat jendela yang terlalu besar karena akan menciptakan perasaan tidak aman di dalam kamar, karena seolah-olah menghilangkan salah satu dinding kamar.

Baca Juga: Punya Walk-In Closet Bisa Menaikkan Harga Jual Rumah? Yuk Kenali!

FOTO FERNANDO GOMULYA, DOK. DELUTION

Jendela geser horizontal di kamar tidur.

Ada beragam jenis jendela yang dibedakan berdasarkan desainnya, ini 7 pilihannya.

1. Jendela mati

Jendela yang hanya berfungsi untuk menghadirkan cahaya ke dalam ruangan, tidak untuk sirkulasi udara karena tidak dapat dibuka.

2. Jendela geser horizontal

Jendela yang terdiri dari dua buah daun jendela dengan 1 buah daun jendela yang bisa digeser ke kiri atau kanan.

Cocok untuk berbagai gaya arsitektur dan konfigurasi ruangan, tidak membutuhkan ruang tambahan untuk membuka jendela.

Pada umumnya jendela geser lebih awet, karena daun jendela selalu bergerak dalam rel dan tidak memiliki engsel yang menjadi titik tumpuan.

Baca Juga: Hadirkan Sensasi Tidur di Ruang Luar, Kesan Spesial Bosan Pun Hilang

Villa Harry Styles, Variety

Kamar tidur dengan jendela geser vertikal.

3. Jendela geser vertikal

Jendela yang terbuat dari dua buah daun jendela, dan hanya yang atas yang bisa digeser ke bawah.

Cocok untuk kamar tidur dengan ruang yang terbatas karena tidak membutuhkan ruang tambahan pada saat membuka jendela.

Kelemahannya adalah bukaan yang tidak maksimal, karena besar bukaan hanya 50% dari besar jendela.

4. Jendela lipat (bi-fold window)

Jendela yang terdiri atas lebih dari 1 daun yang terhubung satu sama lain dengan engsel.

Jendela dibuka dengan melipat-lipat daun jendela.

Disarankan untuk memilih jendela lipat yang membuka ke arah luar agar tidak menghabiskan ruang di dalam kamar.

Baca Juga: Tidak Sama Aturan Meletakkan dan Memilih Karpet untuk Setiap Ruang, Ini Cara yang Pas Biar Nyaman!

Dok. IDEA

Bukaan besar model pivot di kamar tidur, usahakan menghadap tenggara hingga timur laut.

5. Jendela awning

Jendela dengan engsel di bagian atas dan dibuat dengan arah bukaan ke luar.

Cocok untuk jendela yang letaknya terjangkau tangan, perhatikan ruang tambahan yang dibutuhkan saat membuka jendela.

6. Jendela tarung/tabok (cassement window)

Adalah tipe jendela dengan bukaan paling lebar, karena daun jendela dapat dibuka sampai hampir 360°. Sering mengalami kerusakan pada engsel yang menjadi titik tumpu utama saat jendela dibiarkan terbuka.

Perhatikan ruangan tambahan yang diperlukan untuk membuka jendela.

7. Jendela pivot

Tipe jendela dengan engsel di tengah, membuka dan menutup dengan cara memutar daun jendela.

Baca Juga: Pengaruhi Suasana Harmoninya Istirahat, Ini 5 Fakta Lantai Ruang Tidur

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti