Hati-hati Jika Hal Ini Tak Dilakukan, Tanaman Hias bisa Picu Alergi

Minggu, 28 Juni 2020 | 14:00
Jou Endhy Pesuarissa

Ilustrasi tanaman indoor .

IDEAOnline-Selain mempercantik ruangan, tanaman hias di dalam rumah dipercaya dapat memerbaiki moodpenghuni rumah.

Sayangnya, manfaat ini dapat berubah negatif bila tanaman hias dalam rumah tak dirawat.

Mussie Habteselassie, profesor di Departemen Tanaman dan Ilmu Tanah di University of Georgia menjelaskan, memiliki tanaman hias dalam rumah tidak sekadar meletakkan tanaman di dalam pot.

Bila tanaman tak rutin di jemur di bawah sinar matahari, akar dapat menjadi koloni mikroorganisme.

Saat tanaman dibiarkan dalam suhu lembap, terlebih kamu sering menyiramnya tanpa dijemur di bawah sinar matahari, maka bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya dapat tumbuh melalui akar.

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-2, Gangguan Hama pada Tanaman, Penyebab dan Penyembuhannya

Ilustrasi tanaman indoor berdaun lebat dan menjalar cocok diletakkan di kamar mandi.

Setelah itu, mereka juga akan menciptakan bau lembap maupun bau tak enak lainnya.

"Anda membawa banyak kemungkinan ke dalam rumah Anda bersama dengan tanaman yang tak terawat," kata Dr Habteselassie, yang mengkhususkan diri dalam mikrobiologi tanah.

Dalam tanaman tanaman yang mendapat banyak sinar matahari dan jumlah air yang tepat, jamur akan membantu sistem akar untuk mengekstrak lebih banyak nutrisi dari lingkungannya.

Tapi jika tanaman terlalu sering disiram dan ditempatkan pada ruangan yang memiliki masalah kelembapan, jamur akan menghasilkan spora.

Spora dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang rentan terkena alergi, kata Dr Habteselassie.

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-3, Gangguan Penyakit pada Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya

mymodernmet

Taman indoor pada rumah.

“Untuk mereka yang terkena alergi jamur, gejalanya mirip dengan demam.

Selain itu spora dapat memperburuk asma," lanjut Dr Habteselassie.

Ketika tanaman berada di bawah stres akibat terlalu sering disiram, kurang mendapat air, paparan suhu lembap, atau serangan oleh jamur tidak ramah, maka bakteri atau serangga akan melepaskan bahan kimia dalam bentuk gas.

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-4, Menjaga Daya Tahan, Kenali Kebutuhan Cahaya dan Pilihan Media

Salah satu analogi adalah ketika sigung diserang, maka ia akan melakukan semprotan gas untuk membela diri. Namun, gas tak selalu berbau.

Dan manusia tidak dapat mendeteksi gas tidak berbau. Inilah yang berbahaya.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Tanaman Hias di Dalam Rumah Bisa Memicu Alergi"

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com