Ketika Tanaman Jadi Hiasan pada Desain Bangunan, Ini Manfaatnya

Selasa, 30 Juni 2020 | 20:00
mansionglobal.com

Tanaman hijau sebagai partisi non masif.

IDEAOnline-. Tahukah, ternyata keberadaan tanaman di dalam ruangan sebagaimana yang saat ini tengah digandrungi, memiliki banyak manfaat positif bagi orang-orang di dalamnya?

Dikutip dari NBC News, memiliki tanaman hias di dalam ruangan banyak memberikan keuntungan atau kebaikan bagi orang yang ada di sana.

Pertama, mereka memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida.

Ini berkebalikan dengan sistem pernapasan manusia, kita mengeluarkan karbondioksida dan mengirup oksigen.

Jadi, tanaman-tanaman tersebut menyediakan oksigen yang dibutuhkan manusia, membuat udara menjadi lebih segar, dan menyerap racun berbahaya.

Bahkan, penelitian dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menyebut tanaman hias yang ada di sekitar rumah ini mampu menghapus 87 persen udara beracun dalam 24 jam.

Dalam studi lain, keberadaan tanaman di sudut-sudut ruangan juga terbukti mampu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas hingga 15 persen.

Merawat tanaman yang merupakan makhluk hidup dapat membuat kita seakan-akan memiliki tujuan tertentu, yakni merawatnya dan memastikan mereka tumbuh dengan baik.

Dan pada saatnya tanaman-tanaman tersebut berkembang atau berbunga, kita sebagai pemilik merasa mendapat apresiasi dari apa yang kita kerjakan sebelumnya.

Selain itu, tanaman-tanaman hias ini juga bisa mengurangi tingkat stres, meningkatkan suasana hati, mengatur kelembaban, menenangkan, dan yang pasti keberadaan tanaman-tanaman tersebut dapat memperindah estetika ruangan di rumah.

Baca Juga: Mengundang Taman Masuk ke Dapur, Meja Makan dari Balok Kayu Melayang

RAW ARchitecture

Tanaman anggrek jadi hiasan di ruang makan.

Jenis yang Tepat

Namun, tidak semua tanaman bisa mendatangkan keuntungan sebagaimana dijelaskan di ataas.

Semua itu sangat bergantung pada jenis dan spesifikasi tanaman tersebut.

Mengapa?

Karena di malam hari banyak jenis tanaman yang justru menyerap banyak oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, sehingga membuat penghuni di dalamnya berebut pasokan oksigen dengan tanaman-tanaman yang dipeliharanya.

Untuk hal ini, tanaman tidak cocok diletakkan di dalam kamar tidur, kecuali beberapa jenis seperti anggrek, kaktus, lidah mertua, dan bromeliads atau nanas-nanasan.

Baca Juga: Tips Memilih Tanaman Indoor, Ini Kriteria yang Cocok untuk Tiap Ruang

Bukan hanya soal oksigen dan karbondioksida, kita juga harus memperhatikan lingkungan yang akan kita jadikan tempat meletakkan tanaman.

Karena tanaman ada yang berkembang besar dan membutuhkan tempat luas, ada yang membutuhkan banyak sinar matahari langsung dan sebaliknya, dan lain-lain.

Untuk bisa mendapatkan jenis tanaman yang tepat, kamu harus melakukan riset sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli dan meletakkannya di dalam ruangan-ruanganmu.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Manfaat di Balik Desain Ruangan dengan Aksen Tanaman Hias"

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya