IDEAonline –Tak harus menginap di hotel atau makan malam di restoran mahal untuk menciptakan momen yang indah.
Anda dan pasangan pun dapat menikmati momen intim bersama di rumah.
Yang pertama perlu Anda tentukan terlebih dahulu adalah ruang mana yang ingin Anda habiskan bersama pasangan.
Baca Juga: Teknik Pengolahan Lantai, Pilih Ekspos atau Lesehan? Ini Caranya!
Baca Juga: Mau Renovasi Bebas Stress dan Hemat? Ikuti Tips Berikut Ini!
Bila ingin jauh dari gangguan anak, Anda bisa memilih kamar tidur. Namun, tak masalah juga bila Anda memilihkamar mandi menjadi pilihan.
Setelah itu, desain ruang tersebut agar tercipta suasana seromantis mungkin.
Anda dapat memanfaatkan pencahayaan berwarna kuning untuk memunculkan suasana hangat, menggunakan warna lembut agar lebih bergairah, atausembari berolahraga bersama pasangan.
Berikut ini inspirasinya untuk Idea Lovers.
Temaram Lampu
Temaram Lampu
Warna cahaya kuning yang dihasilkan dari lampu di kamar tidur bisa jadi pendukung suasana romantis Anda bersama pasangan.
Seperti pada kamar tidur yang satu ini, semburat cahaya datang dari plafon dan ambalan samping tempat tidur. Cahayanya yang lembut tidak menyilaukan mata.
Baca Juga: Mau Renovasi Bebas Stress dan Hemat? Ikuti Tips Berikut Ini!
Baca Juga: Enam Hal Harus Dilakukan Saat Membuat Tangga di Rumah Mungil
Berolahraga Bersama
Berolahraga Bersama Foto: Endhy
Momen romantis bisa saja terjadi di mana saja, termasuk quality time di kolam renang. Sambil berolahraga bersama, Anda pun bisa sekaligus mengenal pribadi pasangan.
Sehat didapat, momen berkualitas pun bisa Anda raih.
Alami dan Hangat
Alami dan Hangat
Kehangatan tampilan kayu memberikan suasana romantis di kamar mandi ini.
Baca Juga: Enam Hal Harus Dilakukan Saat Membuat Tangga di Rumah Mungil
Baca Juga: Jendela di Kamar Anak Wajib Ada? Ini Panduan Membuatnya agar Optimal
Suasana makin hangat lagi berkat sentuhan alam pada bagian lantainya.
Pijakan dari batu alam dan hamparan batu koral turut mempercantik ruang.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Majalah IDEA 177
(*)