IDEAOnline-Kamar mandi adalah area di dalam rumah yang paling banyak berinteraksi dengan air.
Untuk itu, mendesain ruang penyimpanan di area ini bisa dibilang susah-susah gampang.
Ruang penyimpanan ini umumnya digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan mandi, peralatan bersih-bersih, dan berbagai peranti lainnya.
Jika efektif, kamu juga dapat menyimpan pernik lainnya seperti handuk atau keset ekstra.
Baca Juga: Jangan Salah Memilih Lantai Kamar Mandi, 4 Plus Minus Materialnya
Bentuk Penyimpanan
Wadah penyimpanan yang digunakan bisa berupa rak, lemari, atau bentuk lainnya sesuai kebutuhan.
Bentuk wadah ini harus disesuaikan dengan ukuran kamar mandi.
Pada kamar mandi mungil, kamu tentunya harus bisa memanfaatkan ruang dengan lebih efektif.
Memultifungsikan furnitur bisa dilakukan, misalnya yang umumnya dilakukan, kamu bisa menciptakan meja wastafel yang memiliki ruang penyimpanan di area kolong.
Kamu juga bisa membuat ruang penyimpanan di belakang cermin, atau bahkan pada area dinding yang diberi cerukan.
Baca Juga: Mosaik Biru dan Huruf Akrobatik untuk Gaya Atraktif di Kamar Mandi
Letak Strategis dan Aman
Umumnya kamar mandi memiliki dua area yang membedakan aktivitas, yaitu area kering dan area basah.
Letakkan lemari penyimpanan berbahan kayu pada area kering agar tidak rawan terkena basah.
Pada area basah, kamu dapat memilih penyimpanan yang tidak rawan rusak saat terkena air, seperti stainless steel, kaca, plastik, atau beton berkeramik.
Pada kamar mandi mungil, biasanya area kering tak memungkinkan untuk diciptakan.
Untuk itu, kamu bisa mengakali kekurangan ini dengan memilih material yang aman terkena air atau menempatkan lemari pada area tertentu yang tak terjangkau air, misalnya dinding bagian atas.
Baca Juga: Hijau Penghalau Lelah di Kamar Mandi Mungil, Trik Atasi Ruang Tinggi
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)