Jarang Diketahui, Ternyata 4 Benda di Rumah Ini Beracun, Salah Satunya Tanaman Philodendron!

Sabtu, 11 Juli 2020 | 07:00
99.co

pengharum ruangan

IDEAonline - Sebagian besar rumah dipenuh dengan racun. Beberapa produk, seperti bahan pembersih, pemadam api, dan pestisida, secara luas diketahui berbahaya bagi kesehatan kita.

Tapi ada produk lainnya tidak kalah berbahaya. Berikut adalah 4 benda beracun di rumah.

1. Pengharum Udara

Baca Juga: Jadi Wakil Rakyat hingga Berpenghasilan Rp111juta Per Bulan, Mantan Pelantun Bolo-bolo Ini Beberkan Huniannya yang Bak Istana, Ditambah Miliki Apartemen Sendiri!

Baca Juga: Menilik Kembali Rumah yang Dijadikan Pondok Penyembahan Setan Milik Aleister Crowley, Kini Fasadnya Sudah Hancur dan Dipenuhi Semak Belukar

Penyegar atau pengharum udara, baik itu dalam bentuk spritzes, semprotan, diffusers, gel atau plug-in, menjanjikan untuk menutupi bau dengan aroma yang tenang.

Namun dalam banyak kasus, penyegar udara memberikan jauh dari yang mereka janjikan.

Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat, penyegar udara mengandung phthalates, yakni kelas bahan kimia yang terbukti menyebabkan kanker, keracunan hati, toksisitas ginjal dan masalah reproduksi pada hewan percobaan.

Terlebih lagi, penyegar udara juga mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan senyawa organik volatil (VOC).

2. Vinyl

Ada kepuasan tersendiri ketika menghirup sesuatu yang baru, baik itu mobil baru, lantai baru maupun sepatu baru.

Sayangnya, yang bau "baru" tersebut biasanya menandakan kehadiran Polyvinyl Chloride (PVC), plastik berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

freshome

Jarang Diketahui, Ternyata 4 Benda di Rumah Ini Beracun, Salah Satunya Tanaman Philodendron!

PVC (atau vinyl) umumnya ditemukan dalam barang-barang rumah tangga sehari-hari seperti mainan dan kasur yang ditiup, tirai dan tikar mandi, serta perlengkapan pipa dan lantai.

Karsinogen dan endokrin dikenal disruptor, PVC mengandung phthalates, memimpin dan senyawa lain yang dikenal mengganggu perkembangan anak dan menyebabkan kerusakan pada hati, pernafasan pusat dan sistem saraf.

3. Philodendrons

Ini tanaman hias hangat sangat beracun bagi manusia dan hewan peliharaan.

Baca Juga: Dari Luar Seperti Rumah Kelinci Biasa, Pas Masuk Ternyata Bekas Istana Rahasia Prajurit dan Tempat Penyembahan Berhala, Sudah Ada dari 700 Tahun Lalu!

Baca Juga: Ada dari Capricorn hingga Sagitarius, Simak 12 Gaya Ruang Makan Favorit Berdasarkan Zodiakmu!

Bahkan, menelannya dapat menyebabkan terbakar, melepuh dan bengkak pada bibir, lidah, dan tenggorokan; terbakar dan iritasi mata, bicara cadel, iritasi kulit, mual, muntah, dan diare.

Menurut National Library of Medicine, bahan beracun di Philodendrons adalah kalsium oksalat, suatu senyawa kimia yang membentuk kristal seperti amplop, yang dikenal pada tanaman sebagai raphides.

Senyawa ini juga ditemukan di tanaman peace lily, calla lily, dan tanaman kuping gajah.

4. Humidifier

https://www.thespruce.com/thmb/JYT5BkWyaF4JKlMB4Oojgc0_ZNM=/960x0/filters:no_upscale():max_bytes(150
thespruce.com

Jarang Diketahui, Ternyata 4 Benda di Rumah Ini Beracun, Salah Satunya Tanaman Philodendron!

Baca Juga: Jadi Wakil Rakyat hingga Berpenghasilan Rp111juta Per Bulan, Mantan Pelantun Bolo-bolo Ini Beberkan Huniannya yang Bak Istana, Ditambah Miliki Apartemen Sendiri!

Kebanyakan orang mengetahui manfaat kesehatan dari humidifier. Benda ini dikenal dapat menambah kelembaban ke udara untuk mengobati kekeringan dan iritasi kulit, tenggorokan hidung dan bibir.

Selain itu, humidifier juga dipercaya dapat menangkal penyakit seperti flu.

Tapi, apa yang kebanyakan orang tidak tahu tentang humidifier adalah ini bisa menjadi sangat beracun lama-kelamaan.

Baca Juga: Ada dari Capricorn hingga Sagitarius, Simak 12 Gaya Ruang Makan Favorit Berdasarkan Zodiakmu!

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), studi terbaru oleh EPA dan Komisi Keamanan Produk Konsume menunjukkan, humidifier kotor dapat membubarkan mikroorganisme dan mineral ke dalam ruangan udara.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan, terutama pada orang yang menderita asma dan alergi.

Untungnya, perawatan yang tepat dan pembersihan dapat mencegah pertumbuhan dan emisi bakteri berbahaya tersebut. (penulis/Fransisca wungu)

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya