IDEAonline -IDEA lovers pasti sudah akrab dengan wallpaper sebagai dekorasi di rumah.
Karena itu, kata-kata “paper” yang ada di dalamnya terasa kurang lagi pas digunakan. Muncullah istilahwallcovering.
Wallcoveringmerujuk pada berbagai material yang digunakan untuk melapisi dinding dalam fungsinya sebagai aksen dekoratif interior bangunan.
Bangsa Cina adalah pencetus dinding sebagai media seni.
Baca Juga: Ide Inspirasi Panel TV yang Ciamik untuk di Rumah, Tampil Lebih Modern!
Baca Juga: Ada dari Capricorn hingga Sagitarius, Simak 12 Gaya Ruang Makan Favorit Berdasarkan Zodiakmu!
Dengan diciptakannya kertas pertama, bangsa Cina lalu mulai menempeli dinding rumahnya dengan kertas.
Kertas yang terbuat dari sekam padi dan ditempeli ke dinding dipercaya dapat memperhangat suhu ruangan.
Tradisi ini lalu merambah ke benua Eropa.Metode menghias dinding tak terbatas pada pemasangan kertas.
Pada zaman Renaisans, penggunaan ukiran kayu menjadi primadona.Masyarakat Eropa gemar pada kertas dengan cetakan besar dan ukiran kayu yang ditempel dan menggantung pada dinding.
Masyarakat modern kini tak hanya menggunakan bahan kertas atau kayu.
Bahan pelapis dinding di pasaran sudah sangat variatif.
Mulai dari kertas, vinil, kain, bahkan plastik yang bisa dipasang di area basah seperti kamar mandi.
Kelebihan Dibanding Cat
Bagi sebagian orang,wallcoveringunggul dibanding cat, bukan saja karena pemasangannya yang lebih mudah.
Wallcoveringdapat menutupi retak rambut yang biasa muncul pada dinding.
Untuk urusan estetika, wallcovering memang jagonya.
Tips memilih Motif
Secara umum, motif wallpaper terbagi menjadi 2, yaitu motif besar dan motif kecil. Ini mengarah kepada ukuran pola dalam sebuah bidang wallpaper.
Agar tercipta susana ruang yang diinginkan, berikut tips memilih motif wallpaper.
1. Sesuaikan wallpaper dengan tema ruang. Kemudian, IDEA lovers dapat memilih wallpaper dengan motif yang berwarna senada dengan warna dasar ruang.
2. Apabila ruang tidak memiliki banyak bukaan atau tidak bermandikan cahaya matahari, aplikasikan dengan wallpaper dengan motif berwarna "hangat". Seperti kuning, oranye, merah, dan cokelat.
3. Jika ruang sempit, pilihlah wallpaper bermotif kecil dan tidak terlalu "ramai". Ini akan membuat ruang terlihat luas.
4. Jika tetap ingin memakai motif besar pada ruang sempit, siasati warnanya. Selaraskan warna dasar wallpaper dengan warna ruang. Motif besar pun dapat menyatu.
5. Untuk ruang tidur, sebaiknya aplikasikan wallpaper dengan motif simpel dan warna yang elegan, agar ruang tidur IDEA lovers menjadi luas dan hangat.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)