Makin Canggih, Ini Syarat Wajib Tahu Jika Mau Bangun Hunian Tahan Gempa

Sabtu, 18 Juli 2020 | 14:00
The Verge

Makin Canggih, Ini Syarat Wajib Tahu Jika Mau Bangun Hunian Tahan Gempa

IDEAonline –Geografis Indonesiaterletak di daerah rawangempa bumi. Karena ituperlu dipertimbangkanbeberapa syarat ketikamerancang rumah.

Pada dasarnya, tidak ada rumahyang benar-benar tahan terhadapgempa. Banyak sekalifaktor yang saling mempengaruhinya.

Baca Juga: Aktor Ganteng Ini Dituduh Kencingi Lantai dan Karpet Rumah Mantan Istri, ‘Saya Tidak Melihat Tanda-tanda Air Seni’

Ketahanan terhadap gempa diartikan sebagai ketahanan rumah untukmengurangi risiko akibat terjadinyabencana tersebut.

Seperti yang telah diketahui, bilaterjadi gempa maka akan terjadikerusakan. Gempa terjadi karena adanya pergerakan kerak bumi yang berupalempengan kaku.

Karena terjadipergeseran ini maka menyebabkanterjadinya getaran energi yang dikirim kepermukaan bumi.

Getaran inimenyebabkan kerusakan danmenghancurkan bangunan-bangunan. Bangunan yang didirikan tanpaperhitungan dan memperhatikan aspekperencanaan gempa akan dengan mudahruntuh.

Bangunan yang runtuh akibatbencana gempa bumi sebagian besarmerupakan bangunan rumah berdindingtembok.

Dalam peristiwa gempa bumi tersebut, beban gempa yang bekerja pada dindingtembok bersifat tidak menentu.

Dailymail
Dailymail

Makin Canggih, Ini Syarat Wajib Tahu Jika Mau Bangun Hunian Tahan Gempa

Berbagaikeruntuhan dinding tergantung daribentuk hubungan antara dinding dengandinding lainnya, dinding dengan rangkakolom atau dengan rangka kusen, dan jugatergantung pada luas bidang dinding.

Baca Juga: Peran Besar Bangku, Gentong, dan Batu pada Taman, Yuk Kenali!

Pecahan elemen bangunan dari reruntuhantersebut bisa membahayakan penghuniyang ada di dalam bangunan tersebut.

Ada beberapa syarat-syarat ketikamenerencanakan desain rumah di daerahyang sering dilanda gempa.

Dengan menerapkan syarat-syarattersebut, setidaknya bisa mengurangiresiko yang membahayakan ketikaterjadinya gempa bumi.

Syarat Umum Rumah Tahan Gempa

1. Pondasi ditempatkan di tanah yang mantap dan tidak labil.

2. Pondasi harus diikat secara kaku dengan balok pengikat (sloof). Penutup atap harus ringan, misalnyamenggunakan seng, asbes, atau aluminium.

Saat juga tersedia materialalternatif atap dari bahan baja ringan. Semakin ringan material atap makasemakin langsing strukturnya.

3. Konstruksi dinding menggunakan yang ringan, misalnya panel gipsum, panel kalsiboard, atau panel profildinding dari baja ringan.

syfy.com

Makin Canggih, Ini Syarat Wajib Tahu Jika Mau Bangun Hunian Tahan Gempa

Baca Juga: Menilik Kebiasaan Anak Orang Terkaya di Indonesia dalam Penggunaan AC di Rumah, Berbanding Terbalik dengan Artis Indonesia yang Suka Pamer Saldo Atm, Padahal Total Kekayaanya Capai Rp 113 Triliun!

4. Konstruksi atap harus menggunakankayu yang kering atau bisa jugamenggunakan material rangka bajaringan. Yang terpenting adalah beratmaterial harus ringan.

5. Harus menggunakan kolom tambahanatau kolom praktis dari kayu, betonbertulang, atau baja pada setiap luasandinding 12 m2.

Kolom tersebut harusterikat dengan sloof pada bagianbawahnya dan ringbalk pada bagianatasnya.

6. Kerangka rumah harus salingdihubungkan secara kuat dan kukuhsehingga bila terjadi guncangankerangka tersebut tetap bisamenahan getaran negergi gempa.

7. Denah rumah sebaiknya sederhana, simetris, dan menunjukkan adanyakesatuan dan keseragaman.

8. Kualitas bahan bangunan harusbaik. Batu bata yang dipakai haruskuat.

Baca Juga: Duduk di Toilet Terlalu Lama Jadi Salah Satu Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari, Fatal Bagi Kesehatan!

Ciri batu bata yang baikadalah berbunyi nyaring bila salingdiadukan.

9. Dinding dari batu bata/batako harusdiberi jangkar (panjang 50 cmdiameter 6 mm) pada setiap 30 cmpasangan bata/batako yangmengelilingi dinding.

10. Adukan untuk memperkuatpasangan bata harus dibuat agarmampu untuk menahan kekuatangeser dan kekuatan lentur akibatbeban gempa.

Berdasarkanpengalaman penelitian komposisicampuran adukan untuk pasanganbata adalah 1 semen:5 pasir atau 1semen:6 pasir.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 62

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya