Cermat Merencanakan Sirkulasi Air Bersih dan Kotor pada Bangunan

Selasa, 14 Juli 2020 | 20:11

Ilustrasi-Jalur perpipaan dibuat satu garis vertikal perpipaan cegah kebocoran.

IDEAOnline-Seperti halnya udara, maka akses dan sirkulasi air bersih dan air kotor perlu mendapat perhatian khusus.

Kita tidaklah harus menguasai secara teknis sistem sirkulasi atau jaringan air, karena kita memang bukaanlah ahli dalam bidang saluran air.

Konsep dasarnya yang harus kita kenali adalah sifat dari air, serta perancangan tata letaknya.

Air akan mengalir dari tempat tinggi ke rendah, sehingga tataletak ruang-ruang seper???? kamar mandi, wastafel, dapur, dan tempat-tempat lain yang menggunakan sirkulasi air perlu mengenali pula arah dan tinggi rendahnya saluran air.

Air bersih yang ditarik dari dalam tanah melalui pompa air, biasanya relatif mudah, karena air bersih ini didorong oleh mesin ke mana saja kita inginkan.

Baca Juga: Fatal! Bongkar Pipa Saluran Air Setelah Rumah Jadi, Siasati dari Awal dengan 7 Hal Penting Ini

Ilustrasi Rabani Kusuma

Ilustrasi-Sistem perpipaan atau plumbing di rumah tinggal.

Namun air kotor biasanya berbeda.

Air kotor biasanya hanya mengandalkan gerakan air dari tinggi ke rendah, tanpa didorong mesin, sehingga kesalahan menentukan arah mengalirnya air, tinggi rendahnya bak air kotor, bisa menjadikan air tidak segera meninggalkan rumah kita.

Dasar pola sirkulasi air adalah garis lurus.

Air akan bisa segera bergerak atau dibuang dalam garis lurus.

Sirkulasi air yang baik, tentunya sedapat mungkin berada dalam garis lurus mendatar maupun vertikal dengan sesedikit mungkin cabang atau belokan.

Biasanya sumber masalah dalam sirkulasi air berada pada siku, cabang, atau belokanbelokan.

Dalam zona servis, maka arah sirkulasi yang harus dipertimbangkan cukup banyak.

Pertama, adalah aliran air bersih yang diambil dari saluran PDAM atau dari pompa air tanah dan akan disalurkan dan masuk ke kamar mandi, ruang dapur, wastafel, tempat cuci, juga mungkin saja ke arah taman.

Semua diusahakan berada dalam garis-garis lurus sesederhana mungkin.

tersumbat

Baca Juga: 10 Menit 7 Langkah Bebaskan Wastafel dari Lemak, Engga Pampet Lagi!

Dok. Wavin

Ilustrasi-Aman dan praktis dengan satu pipa untuk air dingin maupun air panas.

Kedua, ada juga air kotor dari dapur, dari kamar mandi, dari atap atau talang air yang harus dialirkan dari dalam rumah ke saluran umum lingkungan.

Faktor kebocoran menjadi faktor yang kemudian harus dipertimbangkan.

Dan khusus pada sirkulasi air kotor, biasanya dalam jarak tertentu sekitar 5 m–8 m, atau juga pada cabang atau belokan pipa, maka dibuatkan bak kontrol, yakni kotak atau lubang yang dapat dibuka untuk melakukan pengecekan dan perawatan ru????n dari sumbatan kotoran.

Faktor terakhir, yang sangat penting dalam zona servis ini adalah aliran kotoran manusia yang harus dibuat terpisah.

Sirkulasi ini biasanya dimulai dari saluran di jamban ke arah septc tank.

Arahnya sedapat mungkin lurus dan dekat, karena sifat kotorannya yang padat seringkali bisa menimbulkan sumbatan pada salurannya.

Septictank juga memiliki persyaratan khusus, misalnya ia harus dipisahkan dalam jarak minimal 5 m dari sumur atau pompa air tanah, karena dikhawatirkan sumber air bersih kita tercemar dengan resapan dari air kotoran manusia ini.

Baca Juga: Cara Merencanakan Perpipaan Rumah Tingkat agar Debit Air Merata

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti