IDEAOnline-Renovasi rumah dapat dilakukan dengan skala besar ataupun kecil.
Skala besar akan menyangkut perombakan struktur di samping perbaikan elemen-elemen lainnya.
Ada pula, renovasi dalam skala kecil, misalnya sekadar mengubah atau menambah tampilan interior.
Kedua jenis renovasi ini tetap saja membutuhkan biaya.
Bila setelah dihitung kamu tetap kekurangan biaya, kamu bisa melakukan beberapa alternatif.
Baca Juga: Renovasi Tak Perlu Ngungsi dan Hemat Biaya, Gimana Merencanakannya?

:quality(100)/photo/2019/09/20/228743068.jpg)
Ilustrasi-Membangun dengan gunakan tukang yang biasanya punya keahlian khusus.
Pertama dahulukan ruangan yang menurut kamu paling penting, selanjutnya ruang-ruang berikutnya didandani setelah kamu memiliki dananya.
Alternatif kedua, kamu bisa meminjam sejumlah uang dari saudara atau dari lembaga keuangan yang terpercaya misalnya Bank.
Bank-bank di Indonesia menawarkan berbagai macam kredit, ada kredit rumah dan kredit renovasi. Selain itu saat ini banyak bank-bank yang menawarkan personal loan dan kredit tanpa agunan yang bisa dipakai untuk berbagai keperluan.
Sederet penawaram tersebut akan menjadi sia-sia bila kamu tidak bijak memanfaatkannya.
Baca Juga: Pahami Aturan Ini saat Membangun, GSB, KDB, dan KLB, Ini Penjelasannya
Ilustrasi-arsitek.
Agar kamu tidak kesulitan mengangsur pinjaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih bank dengan reputasi teruji, bagaimana sistem kreditnya, apakah ada penalti bila kamu ingin melunasi cicilan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
- Pilihalah angsuran pinjaman maksimal 1/3 dari gaji mu. Ini adalah angka psikologis yang dipatok secara luas dengan syarat kamu tidak memiliki pinjaman dari lembaga keuangan lainnya.
- Jangan menyalahgunakan pinjaman. Bila kamu melakukan aplikasi kredit untuk merenovasi, maka gunakan dana tersebut untuk biaya renovasi, bukan untuk yang lain!
Baca Juga: Cara Antisipasi agar Renovasi sesuai Anggaran dan Biaya Tak Membengkak
#berbagiIDEA