IDEAonline –Form folllows function. Begitu prinsip yang dipegang teguh para arsitek zaman modern saat mendesain.
Bila diterjemahkan, fungsi harus diutamakan, kemudian barulah bentuk atau estetika.
Dalam mendesain dapur, prinsip ini sangat relevan, karena yang terpenting, sebuah dapur harus berfungsi baik sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk mengolah makanan. Setelah itu terpenuhi, barulah kita memikirkan soal tampilan dapur.
Tersedianya berbagai pilihan material membuat wajah dapur masa kini sangat beragam.
Hampir tidak ada lagi batasan bagi kreativitas sang desainer atau pemilik rumah dalam mengekspresikan dirinya di area ini.
Baca Juga: Desain Sesuai Porsinya, Ini Inspirasi Paduan Warna dan Ruang Ciamik 2020
Saat menentukan wujud dapur, saatnya kita bertanya kepada diri sendiri, seperti apa desain yang kita inginkan? Cocokkah itu dengan karakter pribadi kita?
Dapur Warna-warni
Dapur pun bisa mengikuti karakter sang pemilik. Dapur warna-warni ini misalnya.
Sang pemilik ingin menghadirkan suasana ceria sesuai dengan karakter pemilik rumah yang berjiwa muda
Dapur Gaya Klasik
Inilah dapur dengan sentuhan gaya klasik untuk pemilik rumah yang senang tampilan mewah.
Kekhawatiran akan dapur putih yang cepat kotor bisa disiasati dengan pemilihan material yang tidak menyerap air seperti keramik.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kulit Anak Meradang, Ini Cara Cuci Pakaian Bayi dengan Tepat
Hangat Karena Elemen Kayu
Dapur bernuansa putih jadi favorit banyak orang. Warna putih membuat dapur berkesan higienis dan lapang.
Anda yang ingin menerapkan warna ini, tambahkan elemen kayu pada furnitur. Alhasil, dapur menjadi lebih hangat berkat sentuhan alami dari kayu.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Majalah IDEA edisi 186
(*)