Peran Besar Bangku, Gentong, dan Batu pada Taman, Yuk Kenali!

Jumat, 17 Juli 2020 | 14:00

Hamparan koral dan bebatuan serta pasu fungsional dan menghias taman.

IDEAOnline-Sebuah taman akan terlihat indah dan asri jika semua elemen (material lunak dan keras) berpadu serasi dan harmonis.

Batu, gentong, dan bangku adalah beberapa contoh elemen keras (hardscape).

Taman dapat tampil fungsional jika elemen-elemen taman yang beragam dan punya karakter yang berbeda hadir saling melengkapi.

Batu

Elemen hardscape yang satu ini masih menjadi favorit untuk melengkapi desain taman.

Batu koral adalah salah satunya.

Jenis batu ini memiliki variasi yang beragam, baik bentuk maupun warnanya.

Ukurannya berkisar antara 1cm–5 cm, sedangkan warnanya ada yang putih, merah hati, hijau, dan hitam.

Karena variasi yang beragam, maka tak heran batu koral sering dipakai sebagai aksen penegas dalam tatanan taman.

Kamu tinggal memilih bentuk, warna, dan ukuran yang sesuai dengan konsep gaya taman.

Pemakaiannya bisa digunakan sendiri, atau dikombinasi dengan material lain, yang dapat menghasilkan permainan tekstur.

Sebagai material alam yang ditambang dari pesisir pantai, maka penamaan koral berdasarkan nama daerah di mana batu itu ditambang, seperti Kupang, Irian, Alor, Ambon, Lampung, dan Bengkulu.

Baca Juga: Batu dan Gentong Menjadi Aksen

Gentong atau pasu berperan fungsional maupun estetik di taman.

Gentong dan Pasu

Gentong dan pasu dapat dimanfaatkan sebagai elemen penunjang hardscape untuk taman.

Pemakaiannya bisa sebagai elemen yang fungsional atau sekadar sebagai elemen dekorasi saja.

Sebagai elemen fungsional, keduanya dapat digunakan sebagai media alat pancur, media tanam softscape, atau sebagai media untuk penyangga lampu taman.

Gentong juga sering digunakan sebagai eye catcher pada satu sudut taman, jika memiliki karakter unik dan istimewa, baik bentuk, tekstur, maupun warnanya.

Sebagai media alat pancur, elemen ini sangat cocok untuk taman skala kecil.

Hanya dengan memahami sedikit ruang pada taman, dapat dihadirkan unsur air yang memberi keteduhan dan dinamika pada taman mungil.

Pada taman kecil gunakanlah gentong yang ukurannya tidak terlalu besar, supaya sosoknya dapat terlihat secara utuh.

Baca Juga: Material Batu Kian Beragam, Kenali Jenisnya dan Ide Kombinasi Motifnya

ruangarsitek.id

Kursi taman esyetik di taman dan jadi sarana bersantai penikmat taman.

Bangku dan Kursi

Baku dan kursi taman telah menjadi bagian penting dari penataan taman saat ini.

Pemilihannya dapat kamu tentukan sesuai dengan keadaan taman yang kamu miliki.

Kalau taman tersebut berada di luar rumah dan tanpa naungan, kamu dapat memilih kursi taman yang terbuat dari bahan logam stainless.

Hal ini untuk memudahkan perawatan karena stainless tidak mudah berkarat bila terkena panas dan hujan.

Namun, jika kamu memiliki space yang cukup dan ada naungannya, kamu dapat memilih kursi taman yang terbuat dari kayu, bambu atau rotan plastik atau bahkan sofa kecil, dengan catatan bahwa posisi sofa kecil tersebut benar-benar aman dari terik matahari atau air hujan.

Baca Juga: Memilih Media Tanam untuk Taman Kering, Batu atau Kayu? Ini Syaratnya!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya