IDEAonline -Kisah orangmeninggalyang kemudian hidup kembali terjadi lagi.
Seorang pria di Sincelejo, Kolombia yang sebelumnya divonis tewas rupanya masih hidup dan benapas.
Cerita ini bermula ketika Juan Jose Munoz Romero dibawa ke klinik kesehatan di Las Penitas karena menderita tekanandarah tinggi.
Setelah memasuki klinik tersebut selama dua jam, dokter memvonis Romero telahmeninggaldunia.
Tetapi pihak keluarganya tidak percaya dan menuntut untuk melihatnya sebagaimana dilansir dari Mirror, Selasa (14/7/2020).
Putri Romero, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada El Heraldo bahwa mereka tidak diizinkan melihat tubuh ayahnya karena protokol kesehatan yang ditetapkan karena pandemi virus corona.
Namun dia terus memaksa petugas medis agar dapat masuk ke kamar jenazah untuk melihat jenazah ayahnya.
Dia akhirnya memasuki kamar mayat secara paksa.
Betapa terkejutnya dia ketika dia menemukan mata ayahnya yang masih terbuka dan masih bernapas.
Namun dokter masih berusaha meyakinkannya bahwa ayahnya sudah meninggal dan apa yang dilihatnya adalah reaksi alamiah yang terlihat pada pasien setelah kematian.
Dia tidak percaya kepada dokter tersebut lantas memutuskan membawa ayahnya ke klinik lain.
Selama di dalam kamar mayat tersebut, Romero rupanya menderita iskemia, sebuah kondisi ketika suplai darah ke organ atau bagian tubuh, terutama jantung atau otak, terlalu rendah.
Romero akhirnya dilarikan ke klinik La Concepcion dan dirawat hingga kini.
Klinik Las Penitas maupun otoritas kesehatan setempat tidak mengomentari kasus ini di media lokal.
Pihak keluarga Romero dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap klinik.
Marlon David Rodriguez, keponakan Romero, mengatakan kepada media lokal bahwa pamannya dinyatakan negatif terjangkit Covid-19 setelah dites.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinyatakan Tewas, Pria Ini Masih Bernapas Saat Ditengok Putrinya"