IDEAonline –Tangga adalah salah satu bentuksirkulasi vertikal yang penting untukdiperhatikan.
Tangga biasanya menjadimasalah tersendiri mengingat padaumumnya benda ini memakan ruanganyang cukup besar di rumah kita.
Karenabentuknya yang langsung menyitapandangan kita, bila kita tidak memilihbentuk yang tepat, maka tangga akanmenjadikan ruangan kita menjaditerkesan sempit.
Berikut ini ada beberapatip mengenai tangga di rumah padaumumnya. Tangga curam terjadi karenaperbandingan anak tangga tidak tepat.
Tanya
Saya punya masalah tanggadari semen yang tinggi dan curam (masing-masing anak tanggamempunyai tinggi 30 cm).
Saya inginmerenovasinya supaya bisa menjadiseperti tangga normal. Sebagaiinformasi, ukuran ruang tanggaini adalah 2 m x 2 m, dan padasisi sebelah kanan telah ada pintukamar mandi di bawah tangga yangmempunyai lebar sekitar 70 cm dantinggi 2,5 m.
Saya mohon sarannyasupaya tangga di rumah saya tidakcuram dan tinggi. Selain itu saya jugaingin tahu, bahan apa yang baikuntuk tangga ini, apakah semen, besi, atau kayu.Terima kasih.
Solusi
Secara umum tangga yang cukup nyamanmemiliki lebar pijakan (L) sekitar 23cm – 25 cm, dan tinggi anak tangga (T) sekitar 17 cm – 19 cm.
Melihat kasusdiatas, maka pertama-pertama kita akanlihat dulu tinggi ruangan, mulai darilantai bawah sampai permukaan lantaidi atasnya.
Baca Juga: Seberapa Penting Meletakan Standing Lamp di Rumah? Ketahui Triknya
Tinggi rumah Bu Azizah 2,5 matau 250 cm, maka bila dibagi dengan 17cm atau 18 cm (tinggi per anak tangga), didapat jumlah anak tangga yaitu 14.
Sekarang setelah didapat jumlahanak tangga, kita akan mencari lebarruang tangga yang ideal, dengan caramengalikan jumlah anak tangga denganlebar pijakan.
Angka yang didapatadalah 14 cm x 23 cm atau 322 cm atausekitar 3,2 m. Nah, kita kembali ke kasus diatas.
Lebar ruang tangga ideal adalah 3,2 m, sementaradalam kasus tersebut hanya2 m. Dengan kondisi ini, tangga pasti akanmenjadi curam.
Belum lagi lebar ruangtangga tersebut harus kita kurangidengan lebar pintu yang ada di sisikanan ruang tangga, maka lebar ruangtangga efektif tinggal 1,3 m.
Karena lebarruang tangga hanya 1,3 m sementarakita membutuhkan sekitar 3,2 m, makayang bisa dilakukan adalah mengubahtangga kita menjadi tangga spiral, atautangga berbalik (returned stairs) agarkenyamanan tetap terjaga.
Untuk membuat tangga berbalik, ada tambahan satu elemen yang biasadisebut bordes atau landasan antara, yanglebarnya kira-kira cukup untuk orangbisa berbalik, yaitu sekitar 60 cm – 90 cm.
Satu hal yang harus pula diperhatikanadalah, jangan sampai tangga kitamenutupi atau melintasi pintu yang ada dibawahnya.
Untuk bahan tangga, pilihantergantung pada selera. Beton memilikikekuatan yang lebih baik, namun sifatnyapermanen, dan tidak dapat dipindahkan, selain menghancurkannya.
Jikakemungkinan besar dalam waktu dekatAnda masih akan mengubah layout ruangruangyang ada, saya sarankan untukmenggunakan kayu atau besi sebagaipilihan yang lebih fleksibel.
Khusus untuk rumah mungil sayasarankan memilih tangga kayu yangsimpel dan terbuka, menggunakanplat besi, atau beton sederhana yang menempel di dinding.
Kemudian usahakanagar balluster (dinding tepi tangga) menggunakan material yang transparanatau sederhana.
Atau bila faktorkeamanan tidak begitu penting bagi Anda, hilangkan saja balluster ini. Hal ini akansangat membantu dalam menciptakankesan “ringan” dan tidak mempersempitruangan.
Sebagai ide tambahan, di bawahtangga dapat pula digunakan sebagaitempat penyimpanan barang, sehinggaruang yang terbuang menjadi lebihbermanfaat.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 65
(*)