Tak Ada Alasan Takut Hadirkan Karpet di Kamar Anak, Asal Tahu Hal Ini!

Selasa, 21 Juli 2020 | 17:50

Adaptasi tokoh kartun ke dalam corak dan bentuk karpet, cocok di kamar anak.

IDEAOnline-Area anak merupakan salah satu area hunian yang sering dilapisi karpet.

Banyak produsen mengadaptasi bentuk binatang serta tokoh kartun ke dalam corak karpet.

Tak heran bila para orangtua tertarik untuk mengaplikasikannya bagi kamar sang buah hati.

Namun, sebelum memilih karpet sebagai penghias ruang idaman si kecil, ada baiknya kamu mengenal seluk-beluk material ini lebih dalam.

Seperti apakah identitas karpet sebenarnya?

Apa Itu Karpet?

Nama karpet diambil dari bahasa Italia kuno, yaitu carpire, yang berarti melapisi. Fungsinya pun mendekati definisinya.

Karpet yang terbuat dari rajutan benang wol, nilon, sutra, polyphropilene, serta kulit ini berperan sebagai bahan penutup lantai.

Material tersebut terbagi atas dua kelompok besar, yaitu karpet hasil kriya–seperti permadani–, dan karpet pabrikasi.

Baca Juga: Siasati Gangguan Pasang Karpet Baru dan Cara Rawat agar Bebas Bau Apek

Selain jadi penutup lantai, karpet bisa menjadi pemanis bagi ruangan sang buah hati.

Kebanyakan, karpet-karpet yang beredar di pasaran merupakan hasil industri massal, sehingga mudah ditemui dalam beragam bentuk dan warna.

Selain itu, banyak produsen menghasilkan karpet modular serta produk wall to wall yang biasa digunakan untuk area perkantoran atau rumah ibadah.

Karpet di Area Anak?

Di area anak, tak hanya penampilan fisik dan pembentuk kesan saja yang dipentingkan.

Unsur kesehatan, keamanan, serta kenyamanan menempati posisi pertama dalam acuan desainnya.

Lantas, bagaimana dengan kedudukan karpet yang kian digemari bagi sebuah area anak?

Berikut terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan karpet, dilihat dari hubungannya dengan sebuah area anak.

Baca Juga: Bingung Memilih Warna dan Motif Karpet? Ini Cara Paling Praktisnya!

Karpet selalu membawa sebuah tema hangat, salah satunya bagi area anak.

Kelebihan karpet jika diaplikasikan di kamar anak, memiliki bentuk dan warna beragam yang sesuai dengan keinginan si kecil; permukaannya lunak sehingga aman menjadi tempat bermain anak; .selain membawa kesan hangat, karpet juga bisa menjadi peredam suara.

Adapun beberapa kekurangan karpet bisa menimbulkan penyakit pernapasan akibat timbunan debu di dalamnya; bila jarang dirawat, terdapat banyak hewan dan serangga yang bisa hidup di dalam helainya; dan mudah menyimpan noda sehingga sulit dibersihkan.

Karpet yang Cocok untuk Si Kecil

  • Gunakan karpet dengan potongan yang pendek.
  • Jauhi model karpet shaggy yang cenderung bisa lebih banyak menyimpan debu.
  • Pilih warna, corak, dan bentuk yang disukai sang buah hati.
  • Sesuaikan dengan warna kamar atau area bermainnya.
  • Gunakan karpet karet sebagai alternatif yang warnanya sangat beragam serta gampang dibersihkan.
Baca Juga: Pilah Pilih Karpet, Bahan Wol atau Polyprophylene? Ini Plus Minusnya!

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti