Menilik 6 Sudut Rumah Sarang Bakteri Berbahaya, Paling Sering Tersentuh tapi Jarang Dibersihkan!

Selasa, 21 Juli 2020 | 22:30
Bloombety

Menilik 6 Sudut Rumah Sarang Bakteri Berbahaya, Paling Sering Tersentuh tapi Jarang Dibersihkan!

IDEAonline- Tahukah IDEA lovers ada beberapa tempat di rumah yang kerap diabaikan kebersihannya justru jadi sarang bakteri?

Tempat tersebut bukan hanya toilet dan bantal ya IDEA lovers.

Ada baiknya IDEA lovers lebih memperhatikan lagi beberapa tempat ini agar terhindar dari bakteri berbahaya.

Biasanya IDEA lovers yang tidak punya banyak waktu di rumah hanya akan meluangkan waktu sekali dalam seminggu.

Namun meski sudah dibersihkan seminggu sekali bakteri kadang masih bertahan di lokasi-lokasi tertentu yang justru jadi tempat paling nyaman untuk bakteri.

Nah jika IDEA lovers punya kesempatan untuk membersihkan rumah jangan lupakan 6 tempat ini untuk dibersihkan.

1. Saklar lampu

Baca Juga: Gantungkan Daun Salam di Tempat Keluar Masuknya Kecoa, Ajaib Ini yang Akan Terjadi!

Kira-kira dalam satu hari berapa kali IDEA lovers menyentuh saklar lampu, tentu lebih dari sekali ya IDEA lovers.

Tapi kadang IDEA lovers berfikir jika tempat tersebut selalu bersih dan kadang membiarkan anak untuk menyentuhnya.

Anak-anak yang tidak tahu mungkin akan langsung makan atau minum dengan tangan setelah menyentuh saklar.

Padahal bakteri jahat bisa saja ditularkan melalui saklar yang ia sentuh.

2. Keset

Keset jadi salah satu benda yang kerap digunakan untuk membersihkan kaki.

Saat membersihkan kaki, bisa saja kotoran dari sandal menumpuk pada keset.

Pastikan untuk lebih sering membersihkan keset di kamar mandi karena lokasinya yang lembab menjadi lingkungan yang paling nyaman untuk bakteri.

Pastikan mengganti keset setidaknya seminggu sekali, terlebih jika miliki hewan peliharaan biasanya mereka akan berbaring di keset atau karpet.

3. Pancuran air

Nampaknya tempat satu ini adalah tempat yang paling bersih sebab selalu terkena air saat dibuka.

Baca Juga: Cara Bersihkan Nat dan Keramik dengan Gunakan Baking Soda dan Cuka, Mudah!

Tapi jangan salah tempat ini justru jadi tempat paling berbahaya untuh tubuh.

Dalam jangka waktu yang lama, keran pancuran akan menyimpan banyak ampas atau kotoran.

Bahkan kadang muncul karat yang dapat mengkontaminasi dan tercampur dengan air.

Bersihkan minimal sebulan sekali dengan menggunakan campuran cuka dan air, rendam beberapa saat untuk hasil yang lebih efektif.

Freepik.com/ jannoon028

Ilustrasi keran kamar mandi jadi salah satu tempat yang harus sering dibersihkan agar terhindar dari bakteri.

4. Tirai

Tirai jadi salah satu tempat yang miliki banyak kotoran dan bakteri yang kadang justru tak terfikirkan.

Baca Juga: Hanya dengan Bawang Putih, Begini Cara Ampuh Usir Nyamuk Secara Alami di Rumah!

Apalagi jika tirai dengan ukuran yang besar biasanya akan lebih jarang dicuci.

5. Wastafel

Wastafel adalah salah satu tempat yang kerap kali disentuh saat di dapur.

IDEA lovers biasa mencuci makanan dan perabotan di wastafel, namun sebenarnya bakteri akan dapat dengan mudah berpindah melalui wastafel.

Patikan untuk lebih sering membersihkan area wastafel.

Jangan lupakan juga spons yang digunakan untuk mencuci untuk merawatnya agar tetap bersih dan terhindar dari pantogen berbahaya.

Baca Juga: Hanya dengan Bawang Putih, Begini Cara Ampuh Usir Nyamuk Secara Alami di Rumah!

6. Bantal

Jadi benda paling favorit setiap saat, kebersihan bantal justru kadang kerap diabaikan.

Mungkin terkadang IDEA lovers menggunakan bantal saat berkeringat.

Keringat yang melekat pada bantal akan menembus kapas dari waktu ke waktu yang dapat memicu dampak bahaya.

Pastikan untuk sering mengganti kapas bantal setelah 6 bulan pemakaian untuk meminimalisir risiko kesehatan.

Nah itu tadi beberapa tempat di rumah yang kerap diabaikan kebersihannya padahal jadi sarang bakteri.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Kerap Diabaikan Padahal Jadi Sarang Bakteri, Ini 6 Tempat di Rumah yang Justru Jarang Dibersihkan

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Nakita.ID

Baca Lainnya