2 Cara Padu Padan Pola dan Warna, Tampilkan Dinding Ekspresif

Rabu, 22 Juli 2020 | 15:00
Dok. Tab RUMAH

Ilustrasi- Pola sama warna berbeda pada olahan dinding ini menarik perhatian.

IDEAOnline-Memadukan pola dan warna pada dinding menciptakan kesan ekspresif dan seru.

Sebab, ada tantangan tersendiri dalam melakukannya.

Pada bidang dinding, sah-sah saja memadukan beberapa pola sekaligus, asalkan keharmonisannya tetap terjaga.

Ada 2 macam pendekatan yang dapat dilakukan dalam memadukan pola.

Sama Warna, Beda Pola

Cara ini merupakan yang termudah dilakukan.

Kesamaan warna menghasilkan kesatuan yang kuat, walaupun pada dinding terdapat 2 pola yang berbeda, misalnya geometris dan floral.

Untuk lebih mudah menemukan warna yang menjadi pengikat sebaiknya pola yang dipilih memiliki warna yang tidak rumit.

Dengan kata lain, secara sekilas saja kita sudah dapat menentukan apa warna dominan dari pola tersebut.

Baca Juga: Bosan dengan Cat Standar? Pilih Saja Warna Khusus (Oplosan) atau Dekoratif, Seperti Apa?

FOTO:JOU ENDHY PESUARISSA /LOKASI KEDIAMAN ARIF SENTOSA- ANGELA CATHARINA, APARTEMEN KALIBATA CITY,

Dinding putih polos jadi tampak mengagumkan dengan paduan warna dan pola.

Setelah warna didapat, selanjutnya adalah mencari padanan pola yang lain dalam warna sama.

Penambahan banyak pola yang berbeda pada dinding tetap harus memerhatikan fungsi ruang.

Sebagai contoh, untuk kesan girlie, padanan motif floral dan garis dapat dipilih.

Sementara ruang kerja yang lebih formal, akan lebih pas bila dindingnya memadukan pola kotak kecil dan garis.

Pola Sama, Beda Warna

Cara selanjutnya, karena desain polanya sudah sama, yang perlu dipikirkan adalah perpaduan warnanya.

Saat menambahkan pola pada dinding, kamu dapat memilih warna berdasarkan teori-teori warna yang sudah umum dikenal.

Misalnya, perpaduan warna-warna harmonis yang berdekatan letaknya di lingkaran warna, seperti kuning, oranye, dan merah.

Baca Juga: Indahnya Pola Tartan! Trik Memainkan Pelat Besi sebagai Kulit Bangunan

Inspirasi paduan morif atau pola berbeda dengan warna yang sama.

Atau bahkan perpaduan komplementer yang warna-warnanya berseberangan, seperti jingga dan biru.

Namun yang perlu diingat, semakin banyak memasukkan pola, semakin ramai tampilan sebuah ruang.

Perhatikan proporsi dinding yang diberi pola.

Misalnya cukup satu dinding yang bermotif serupa namun beda warna, sementara dinding dibiarkan polos.

Di samping itu, jika kita menggunakan wallpaper, tidak semua pola yang kita inginkan memiliki versi dalam warna lain.

Jika memutuskan untuk menghias ruang dengan cara ini, terlebih dahulu pastikan ketersediaan motif pada penjualnya.

Baca Juga: Material Batu Kian Beragam, Kenali Jenisnya dan Ide Kombinasi Motifnya

#berbagiiDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti