IDEAOnline-Kamar mandi yang apik dari segi desain dan kenyamanan adalah dambaan setiap orang.
Namun, bisa saja impian ini memudar ketika menyadari tidak ada lahan yang pas di kamar mandi.
Padahal tidak perlu khawatir, karena kunci kenyamanan sebuah kamar mandi ada pada penataan letaknya atau layoutnya.
Ada 3 tahapan dalam membuat layout di kamar mandi.
1. Menentukan zoning (area wilayah) untuk area kering dan area basah.
Area kering adalah area kloset dan wastafel, sedangkan area basah adalah area shower.
Apabila memiliki lahan yang mungil, kedua area ini dapat dipisahkan dengan sekat kaca, agar ruangan tetap terlihat luas.
Baca Juga: Tips Meletakkan Ruang Berdasar Orientasi Bangunan terhadap Matahari
2. Mematangkan sirkulasi.
Sirkulasi yang “matang” akan dapat menentukan area handuk dan area perlengkapan kamar mandi.
Tidak hanya itu, tahap ini juga akan menentukan ukuran pintu dan area bukaan pintu agar tidak ada space yang terbuang sia-sia.
Baca Juga: Risiko Jika Gunakan PAM dan Sumur Bersamaan di Rumah, Mending Pakai Salah Satu?
3. Pematangan elemen pendukung.
Ini dikhususkan jika terjadi sesuatu yang darurat.
Misalnya, pemilihan bak mandi dari gentong gerabah.
Ukurannya tidak terlalu besar sehingga tidak memakan banyak tempat. Ini agar apabila shower mengalami masalah, pemilik rumah dapat menggunakan bak mandi ini.
Gentong ini juga dapat dipindahkan sewaktu-waktu karena tidak bersifat permanen.
Baca Juga: Rawan Terjadi Kecelakaan di Kamar Mandi, Cegah dengan 4 Hal Ini!
#berbagiIDEA