IDEAOnline-Open storage, dikenal sebagai jenis penyimpanan yang terbuka, tanpa tutup atau dengan disertai tutup namun transparan sehingga tetap dapat menampilkan objek yang disimpan di dalamnya.
“Saat ini mulai banyak orang menerapkan open storage seiring dengan kebutuhan mereka, ingin menampilkan identitas dirinya,” ujar Dina Hartadi, desainer interior.
Banyak orang narsis, dalam arti positif yang ingin dikenal sebagai dirinya sendiri. Menunjukkan barang koleksinya, hobinya, dan posisinya.
Open storage pun menjadi sarana untuk melakukan itu.
Lain lagi pendapat Nico Wiroutomo, desainer produk.
Penerapan open storage menurutnya adalah sebuah solusi atas keterbatasan tempat dan biaya, dan juga alasan kepraktisan.
Banyaknya open storage menjadi alasan seseorang ingin lebih dimudahkan dalam menyimpan dan memakai barang-barangnya.
Pendapat ini disimpulkannya dari beberapa pengalamannya mendesainkan produk storage para kliennya.
Baca Juga: Praktis Menata Rumah, Gantung dan Tempel Tanpa Bikin Dinding Rusak
Open storage bersifat terbuka, jadi barang yang disimpan dapat mudah dilihat.
Bagaimana Pengaplikasiannya?
Ketika kamu punya koleksi barang-barang seperti buku, botol minum, atau pernak-pernik, sangat disayangkan jika koleksi pribadi itu disimpan di gudang atau dalam wadah tertutup.
Padahal ada cara lain yang bisa digunakan yaitu dengan menerapkan open storage.
Anies Alkurratu, desainer interior, mengatakan, memajang barang-barang koleksi, selain membuat benda tersebut tetap aman dan terawat, juga berfungsi sebagai elemen estetis interior.
“Untuk hal ini, tentu harus memerhatikan kaidah-kaidah penataan interior sehingga benda-benda yang dipajang terlihat harmonis dan selaras dengan interior ruangan,” tambahnya.
Apa Saja Bentuknya?
“Kombinasi antara kreativitas desain dan material yang digunakan dapat membuat open storage sebagai point of interest di rumah,” jawab Nico.
Kreativitas, akan menghasilkan beberapa pilihan jenis open storage.
Misalnya, open storage menempel di dinding bisa dipilih ketika ingin menghemat tempat, karena penyimpanan seperti ini biasanya tidak terlalu tebal.
Baca Juga: Memisahkan Area Basah dan Kering di Kamar Mandi dengan Storage Tepat
Dengan disimpan di open storage pengaturan peletakan harus perhatikan estetika.
Cara lain untuk menghemat tempat adalah dengan membuat penyimpanan yang ditanam di dinding.
Rak melayang, adalah alternatif lainnya.
Ini dipilih jika ingin kesan yang ringan dan terlihat lebih praktis.
Penggunaan kaca transparan sebagai penutup adalah pilihan dengan mempertimbangkan mudah tidaknya perawatan sesuai sifat objek.
Keindahan tampilan menjadi faktor yang penting bagi sebuah open storage.
Ia harus menampilkan desain dan objek yang menarik sehingga memberi nilai lebih pada keindahan ruang.
Terlepas dari sisi tampilan, sisi fungsi pun tak boleh dilupakan.
Kekuatan dan kemampuan menahan beban, kemudahan perawatan, serta biaya pembuatan harus tetap melengkapi keputusan dalam menciptakan sebuah open storage.
Baca Juga: 4 Storage Ini Cocok untuk Rumah Mungil, Nomor 1 Sedang Tren!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)