Enam Hal Penting Harus Diketahui Saat Ingin Membuat Open Storage

Minggu, 26 Juli 2020 | 14:00
freshome

Sepatu bisa disimpan dengan menggunakan open storage seperti ini.

IDEAOnline-Saat ini mulai banyak orang menerapkan open storage seiring dengan kebutuhan mereka, ingin menampilkan identitas dirinya.

Narsis, dalam arti positif karena ingin dikenal sebagai dirinya sendiri.

Menunjukkan barang koleksinya, hobinya, dan posisinya.

Open stoage pun menjadi sarana untuk melakukan itu.

Beberapa pertimbangan berikut dapat dipakai untuk penciptaan open storage yang ideal.

1. Perhatikan fungsi ruang.

Hal ini terkait dengan akses dan kemudahan.

Pilihlah tempat yang tepat dan letakkan pada area yang sesuai sehingga memudahkan kita melakukan aktivitas di rumah.

Misalnya, open storage untuk anak tak tepat jika diletakkan di rak yang tergantung di dinding karena anak akan sulit menjangkaunya.

Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju

RICHARD SALAMPESSY/IDEA
RICHARD SALAMPESSY/IDEA

Dekorasi di ruang keluarga disusun di open storage agar terlihat rapi.

2. Tujuan pembuatan.

Ini terkait dengan tujuan dibuatnya open storage.

Tujuan itu apakah untuk pengoptimalan ruang, sebagai pajangan untuk menunjukkan identitas diri, atau sebagai kontrol (pengendalian diri) agar lebih terencana dalam membeli barang.

3. Sesuaikan dengan benda yang disimpan.

Setiap barang punya sifat dan karakter dalam perawatannya.

Buat open storage dengan desain yang sesuai dengan sifat objek.

Misalnya, menyimpan sepatu harus di tempat kering dan ada udara agar tak lembap, menyimpan buku bisa tanpa tutup agar mudah diambil atau menggunakan tutup transparan agar tak terkena debu namun koleksi tetap dapat dilihat.

Baca Juga: Engga Zaman Simpan Koleksi di Peti, Ini Peran Open Storage Menurut Desainer

Rizki Ismanto

Konsep open storage di dapur.

4. Dimensi dan peletakan.

Pikirkan masak-masak mengenai besaran dan letaknya.

Sebagai dasar perhitungan, tentukan dahulu benda apa yang akan disimpan atau dipajang, bentuk dan ukuran benda tersebut, dan berapa jumlahnya.

5. Tambahkan estetika.

Jika objek adalah benda bersejarah atau memiliki estetika tinggi, tambahkan unsur cahaya.

Cahaya putih akan memberikan kesan dingin, formal, dan tidak alami.

Sementara, cahaya kuning berkesan hangat, segar, alami, dan romantis.

Baca Juga: 5 Storage Kece Bikin Kamar Mandi Mungil Rapi, Ada Juga Buat Si Kecil!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya